TOPMEDIA - Jelang momen Pemilu 2024, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Serang mengelar Sosialisasi Pengawasan Partisipatif.
Sosialisasi pengawasan partisipatif tersebut berlangsung di Aula Teater Koffie pada Selasa, 17 Oktober 2023.
Mengangkat tema, 'peran media Massa sebagai pengawas partisipatif pada pemilu 2024' sosialisasi tersebut dihadiri sebanyak 26 orang peserta yang berasal dari berbagai macam latar belakang media massa.
Turut hadir sebagai pemateri pada kegiatan tersebut, Ketua Pokja Wartawan Harian dan Elektronik Provinsi Banten, Deni Saprowi.
Dalam paparannya, Deni Saprowi menerangkan bahwa rawan pada momen Pemilihan Umum (Pemilu) tersebarnya informasi bohong atau Hoax.
Menurutnya, para jurnalis perlu berhati-hati dalam memilah dan memilih sumber informasi terkait Pemilu 2023.
Baca Juga: Animo Sangat Besar, PMI Kabupaten Serang Sampai Buat Antrean Layanan Donor Darah di Banten Fun Walk
"Pemilu biasanya jadi momen penyebaran hoax. Di mana, teman-teman perlu cerdas memilah dan memilih informasi," ujar pria yang akrab disapa Saprol.
Terlebih pada era sekarang, lanjut Saprol, para jurnalis sudah mampu mengelola informasi tanpa perlu datang ke lokasi kejadian.
Sebagai jurnalis, menjelang Pemilu 2024 sesungguhnya jurnalis harus bergembira menyambut pesta demokrasi.
Baca Juga: Krakatau Posco Maksimalkan Penyerapan Tenaga Kerja Lokal
Kendati demikian, Saprol mengingatkan bahwa prinsip bagi seorang jurnalis ataupun wartawan jangan sampai memakai filosofi 'ikan lele'.
"Wartawan sesungguhnya harusnya bergembira di pemilu 2024. Tapi, jangan sampai pakai filosofi ikan lele, pemberitaan semakin rame semakin rusuh," paparnya.
Kedepan, lanjut Saprol, jurnalis harus terus mengawal berbagai proses yang berlangsung di Bawaslu dan KPU jelang Pemilu 2024.