Meskipun demikian, isu ini tetap menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat dan media.
Dampak Kontroversi terhadap Kampanye
Kontroversi ini tentu saja mempengaruhi citra Dharma Pongrekun sebagai calon Gubernur Jakarta.
Beberapa pihak menilai bahwa isu ini dapat mengurangi kepercayaan publik terhadapnya.
Namun, ada juga yang berpendapat bahwa Dharma tetap memiliki peluang besar untuk memenangkan Pilkada jika ia mampu membuktikan bahwa tuduhan tersebut tidak benar.
Kontroversi pencatutan KTP dalam pencalonan Dharma Pongrekun sebagai Gubernur Jakarta menambah dinamika Pilkada 2024.
Apakah Dharma mampu mengatasi isu ini dan meraih dukungan publik? Hanya waktu yang akan menjawab.
Yang pasti, masyarakat Jakarta akan terus mengawasi perkembangan kasus ini dengan seksama.***
Artikel Terkait
Pasangan Drakor Marry My Husband, Jang Jae ho dan Gong Min Jung Akan Segera Menikah
Presiden Jokowi Umumkan Kenaikan Gaji PNS, Segini Besaran yang Diterima
Peringati HUT ke 24, Pemprov Banten Gelar Lomba Desain Logo
Relevansi Perlombaan 17 Agustus di Era Modern, Merayakan Kemerdekaan dengan Inovasi dan Kreasi Baru
Makna Filosofis di Balik Perlombaan 17 Agustus, dari Balap Karung Sampai Lomba Makan Kerupuk
Sejarah Perlombaan 17 Agustus 1945, Merayakan Kemerdekaan dengan Semangat Kebersamaan
Tiang Bendera dari Bambu Jemuran, Fakta Menarik di Balik Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
Soekarno Sakit pada Hari Proklamasi, Kisah di Balik Kemerdekaan Indonesia
Dokumentasi Proklamasi Kemerdekaan Indonesia Hampir Disita Jepang, Kisah Heroik Sang Fotografer
Keterlibatan Sandra Dewi dalam Kasus Timah Harvey Moeis: Fakta dan Perkembangan Terbaru