Demi Makan Siang Gratis, Subsidi BBM akan Dipangkas! Gimana Penjelasannya?

photo author
- Jumat, 1 Maret 2024 | 09:00 WIB
Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. (Foto: Instagram @bigalpha.id)
Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. (Foto: Instagram @bigalpha.id)

Tanggapan Ekonom

Para ekonom ikut mengomentari mengenai kehebohan rencana pemangkasan subsidi untuk makan siang gratis ini.

Menurut Ekonom Center of Economic dan Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira dan Nailul Huda kebijakan tersebut kurang tepat dan bisa berdampak negatif.

Sebab, dapat menaikkan harga BBM dan memicu inflasi.

Tanggapan serupa juga diungkapkan Tauhid Ahmad, Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef).

"Pemotongan BBM berdampak ke beberapa komponen dari pertalite, solar industri, transportasi umum, kebutuhan energi dan listrik. Pengguna pertalite banyak sekali, ada kendaraan roda dua dan empat, sehingga bisa berdampak ke inflasi," ungkap Tauhid Ahmad, Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef).

Baca Juga: Jika Terpilih Jadi Presiden, Prabowo Subianto Siap Bangun 1 Juta Apartemen untuk Warga Betawi!

Tanggapan Netizen

Menurut Wakil Ketua Tim Kampanye 02, ini dilakukan karena penerima subsidi sering tidak tepat sasaran.

Kalau memang tidak tepat sasaran, bukan dipangkas solusinya, tapi dibikin sistem yang baik supaya yang bisa dapat itu orang yang berhak.

Memangkas subsidi BBM dan elpiji 3kg ini benar-benar berisiko, dampaknya bisa bikin harga bahan pokok meloncak tinggi.

Subsidi BBM dan elpiji 3kg ini adalah subsidi yang sempurna untuk rakyat kecil.

Rakyat dibuat mudah karena harga BBM yang murah, jadi bisa cari rezeki tanpa beban berlebih karena bbm terjangkau; keluarga pun dibuat mandiri karena masak dan menyediakan makanan yang layak untuk anak anaknya tanpa takut pengeluaran membengkak karena harga gas murah.

Kalau mau pangkas anggaran, coba yang lain, bukan memangkas hak-hak orang kecil demi sebuah program yang dari awal itu tidak realistis untuk dijalankan.

Baca Juga: Boy Thohir: Penyumbang Sepertiga Ekonomi RI, Deklarasi Dukung Prabowo Jadi Presiden!

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Beni Hendriana

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X