Anggaran Bansos 2024 Nyaris Sentuh Rp500 Triliunan! Karena Krisis atau Pemilu?

photo author
- Senin, 12 Februari 2024 | 17:55 WIB
Presiden Jokowi saat memberikan bantuan sosial (bansos). (Foto: Instagram @bigalpha.id)
Presiden Jokowi saat memberikan bantuan sosial (bansos). (Foto: Instagram @bigalpha.id)

4. Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)

BPNT diberikan kepada keluarga dengan kondisi sosial ekonomi 25 persen terendah di daerah pelaksanaan.

Jumlahnya Rp200 ribu per bulan dan akan dibagikan 2 bulan dalam 1 tahun.

5. Program Indonesia Pintar (PIP)

Berdasarkan data Kemendikbudristek, alokasi PIP ditujukan untuk 18,59 juta pelajar SD, SMP, dan SMA/K. Untuk dana bantuan siswa SMA/K meningkat dari Rp1 juta menjadi Rp1,8 juta.

Baca Juga: Boy Thohir: Penyumbang Sepertiga Ekonomi RI, Deklarasi Dukung Prabowo Jadi Presiden!

Karena Krisis atau Pemilu?

Juru bicara Timnas paslon 01, menilai bahwa pemerintah perlu menjelaskan rekor terbesar bansos di penghujung masa jabatan Presiden Jokowi tersebut.

Ia juga mempertanyakan apakah bansos ini diberikan karena krisis atau karena menjelang pemilu dan ingin meraih dukungan suara pemilih.

Menurutnya, jika dilakukan untuk pemilu, maka bansos tersebut nggak pantas diberikan karena memanipulasi kebutuhan rakyat miskin.

Baca Juga: Komunikolog Politik Nasional: Jokowi 'Semau Gue' Sejak Awal Jadi Presiden!

Di sisi lain,

Pegiat Antikorupsi, Herdiansyah Hamzah, menyarankan agar pemerintah menahan penyaluran bantuan sosial itu hingga pemilu 2024 selesai digelar.

Menurutnya, bansos ibarat politik uang yang dilegalkan dan efektif untuk mempengaruhi pemilih.

Karena itu, seharusnya bansos di-hold sampai setelah pemilu.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Beni Hendriana

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X