TOPMEDIA - Sejak awal menjadi presiden, Joko Widodo (Jokowi) dianggap bertindak sesuka hatinya dalam menjalankan pemerintahan.
Sehingga tidak heran jika Jokowi menyatakan bahwa presiden boleh ikut kampanye dan memihak kepada pasangan Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres).
Komunikolog politik dan hukum nasional, Tamil Selvan alias Kang Tamil mengatakan, pernyataan Jokowi tersebut mencerminkan bahwa Jokowi tidak paham UU.
Baca Juga: Sederetan Istilah Asing yang Disebut Gibran di Debat Cawapres! Apa Itu Greenflation?
"Di satu sisi Pak Jokowi ini minta kepala daerah ini untuk tidak boleh berpihak, tidak boleh memilih, atau kira-kira meminta agar kepala daerah itu netral. Tapi di satu sisi, dia bilang bahwasanya kalau saya itu boleh," Ungkap Komunikolog politik dan hukum nasional, Tamil Selvan yang dikutip oleh TOPmedia.co.id, Rabu (24/1/2024).
Pernyataan Jokowi itu kata Kang Tamil, semakin memperjelas bahwa Jokowi bertindak semaunya menjadi kepala pemerintahan dan kepala negara.
Baca Juga: Bijakmemilih.id: Platform Penting untuk Calon Pemilih Pada Pemilu 2024
"Dari awal juga memang sinyal-sinyal Pak Jokowi ini kita lihat, kira kira 'semau gue' gitu," terang Kang Tamil.
Menurut Kang Tamil, Jokowi lupa jika kepala daerah juga merupakan jabatan politik dan bukan Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Akan tetapi, kepala daerah harus netral dalam pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu).
Demikian pula juga berlaku untuk presiden yang disebut Jokowi sebagai jabatan politik.
"Tapi kan di dalam UU jelas disebutkan apa, pejabat. Nah pejabat itu adalah pejabat PNS, dan pejabat politik. Ya tapi kalau memang secara etika itu mudah saja melanggar etika, ya kita nggak bisa berbuat apa-apa. Ya itu karakter ya, karakter orang," pungkas Kang Tamil.
Artikel Terkait
Pura Pura Sakit Hati! PDI Perjuangan Dianggap Tipu Rakyat Jika Tidak Pecat Presiden Jokowi dan Gibran
Presiden Jokowi Makan Bareng Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto, Rocky Gerung: Cuma Basa Basi
Sebut Sedih Ditinggal Presiden Jokowi, PDI Perjuangan Dinilai Mainkan Peran Paling Tersakiti Playing Victim!
Jelang Pilpres 2024, Presiden Jokowi Resmikan Pembangunan Sekolah Taraf Internasional di Ibu Kota Nusantara!
Tenaga Honorer Bakal Dihapus di Akhir Tahun 2024! Presiden Jokowi Telah Sahkan Undang Undang ASN
Gibran dan Kaesang, Putra Presiden Jokowi Beri Penghormatan Khusus Pada Megawati Soekarnoputri di KPU RI
Rocky Gerung Sebut Presiden Jokowi Tidak Mau Kalah di Pilpres 2024: Pertama Halau Ganjar Kedua Anies!