Masyarakat Sipil Harus Rapatkan Barisan, Ada Gelagat Aparat Bantu Prabowo Gibran Pasang Baliho Disetiap Daerah

photo author
- Selasa, 14 November 2023 | 19:05 WIB
Ilustrasi baliho pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang diduga dipasang oleh Aparat Penegak Hukum (APH). (Foto: Instagram @rockygerungfans)
Ilustrasi baliho pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang diduga dipasang oleh Aparat Penegak Hukum (APH). (Foto: Instagram @rockygerungfans)

TOPMEDIA - Koalisi Masyarakat Sipil untuk Pemilu Demokratis menduga keberpihakan aparat terhadap kubu Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 makin kentara.

Gelagat soal aparat bergerak demi memenangkan pasangan Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) itu pun tidak bisa disembunyikan lagi.

Pernyataan Koalisi Masyarakat Sipil untuk Pemilu Demokratis itu didasarkan pada pemberitaan di salah satu situs berita milik Media Group pada Sabtu (11/11/2023) lalu.

Baca Juga: Daniel Noboa: Pengusaha Pisang yang Jadi Presiden! Ekuador Memiliki Kepala Negara Yang Baru

Berita tersebut berjudul Instruksi Polisi Pasang Baliho Prabowo-Gibran Akan Berlaku di Semua Daerah.

"Hal ini membuktikan terjadinya kondisi ketidaknetralan polisi dalam proses pemilu," bunyi siaran pers Koalisi Masyarakat Sipil untuk Pemilu Demokratis.

Melalui pernyatan itu, Koalisi Masyarakat Sipil untuk Pemilu Demokratis mengingatkan Polri akan tugas dan fungsi utamanya, yakni menjalankan penegakkan hukum serta menjaga kemananan dan ketertiban masyarakat.

Baca Juga: Indonesia Terancam Gagal Jadi Negara Maju di Tahun 2045! Kenapa Terancam Gagal? Yuk Simak Selengkapnya

"Bukan terlibat politik praktis dengan mendukung salah satu kandidat presiden melalui pemasangan baliho," ujar Koalisi Masyarakat Sipil untuk Pemilu Demokratis.

"Kami memandang dugaan pemasangan baliho oleh polisi makin menunjukkan bahwa kekuasaan Presiden Jokowi terus menggunakan semua kekuataannya untuk memenangkan anaknya dalam Pemilu 2024," sambungnya. 

"Kepada masyarakat sipil, mari merapatkan barisan melawan segala bentuk kecurangan dalam pemilu dan terus menjaga serta merawat demokrasi yang semakin hari semakin mengalami kemunduran," demikian koalisi tersebut mengakhiri pernyataannya.

Baca Juga: Bukan Cuma PNS, Ternyata Anggota DPR Juga Dapet Uang Pensiun Seumur Hidup! Yuk Intip Nominalnya

Sebagai informasi, anggota Koalisi terdiri dari, PBHI Nasional, Imparsial, WALHI, Perludem, ELSAM, HRWG, Forum for Defacto, SETARA Institute, Migrant Care, IKOHI, Transparency International Indonesia (TII), Indonesian Corruption Watch (ICW), KontraS, YLBHI, Indonesian Parlementary Center (IPC).

Jaringan Gusdurian, Jakatarub, DIAN/Interfidei, Koalisi Perempuan Indonesia (KPI), Indonesian Center for Environmental Law (ICEL), Yayasan Inklusif, Fahmina Institute, Sawit Watch, Centra Initiative, Medialink, Perkumpulan HUMA, Koalisi NGO HAM Aceh, Flower Aceh, Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Pers, Lingkar Madani (LIMA).

Desantara, FORMASI Disabilitas (Forum Pemantau Hak-hak Penyandang Disabilitas), SKPKC Jayapura, AMAN Indonesia, Yayasan Budhi Bhakti Pertiwi, Aliansi untuk Demokrasi Papua (ALDP), Aliansi Masyrakat Adat Nusantara (AMAN), Public Virtue, Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA), Yayasan Tifa.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Beni Hendriana

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X