peristiwa

Mengapa Provinsi Banten Dikenal Sebagai Tanah Jawara?

Selasa, 10 Januari 2023 | 14:14 WIB
Kesultanan Banten di Abad ke-16. FOTO/Istimewa Baca selengkapnya di artikel "Sejarah Awal Kejayaan Kesultanan Banten Era Maulana Hasanuddin (foto:Tirto.id)

Namun, setelah serangan yang dilakukan oleh Kerajaan Sriwijaya, kekuasaan dilanjutkan oleh Kerajaan Sunda.

Kepopuleran Banten diperkuat dengan pernyataan dari seorang penjelajah Portugis, Tom Pires, menurutnya Bantam adalah salah satu pelabuhan penting dari Kerajaan Sunda.

Sejarah Banten memiliki kisah yang cukup panjang sebelum berdiri sendiri, dahulu Banten merupakan bagian dari Kesultanan Demak seperti dilansir dari okezone.com.

Berbeda dengan Tangerang, wilayah satu ini dalam sejarah pendiriannya berkaitan erang dengan VOC. Nama Tangerang berasal dari tugu setinggi 2,5 meter yang didirikan Pangeran Soegiri, putra Sultan Ageng Tirtayasa dari Kesultanan Banten, pada tahun 1654 Masehi.

Baca Juga: 13 Nama Bayi Laki Laki Islami Modern Awalan Huruf H Terdiri 3 Kata, Artinya Penuh Tanggung Jawab

Pendirian tugu itu difungsikan menjadi penanda dan pembatas antara Kesultanan Banten dengan daerah kekuasan VOC di sebelah timur. Atas dasar fungsinya tersebut, masyarakat sekitar menyebut tugu itu dengan "Tetengger" atau "Tangeran" yang berarti penanda.

Pada 17 April 1684, Belanda menjadi penguasa di wilayah "Tangeran" setelah penandatanganan perjanjian antara VOC dengan Kesultanan Banten.

Selama kepenguasaannya, Belanda merekrut warga pribumi, di antaranya ada yang berasal dari Madura dan Makassar untuk ditempatkan di wilayah benteng.

Baca Juga: 13 Nama Bayi Laki Laki Islami Modern Awalan Huruf H Terdiri 3 Kata, Artinya Penuh Tanggung Jawab

Tentara VOC yang berasal dari Makassar tidak mengenal huruf mati, dan terbiasa menyebut Tangeran dengan Tangerang. Kesalahan ejaan dan dialek inilah yang menjadi asal penyebutan nama Tangerang.

Adapun Banten dikenal dengan julukan Tanah Jawara. Julukan itu dimiliki Banten lantaran terdapat segudang jawara ilmu bela diri. Namun, peran mereka mulai diakui setelah keruntuhan Kesultanan Banten.***

Halaman:

Tags

Terkini