TOPMEDIA.CO.ID - Korban bencana banjir, di Kampung Prinyanyi Langgar, RT 02, RW 02, Kelurahan Masjid Prinyanyi, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Muamiah menceritakan kejadian rumah dirinya rubuh.
Muamiah seorang janda berusia 55 tahun, anak satu itupun, ia menceritakan, rumahnya rubuh saat malam Rabu 1 Maret 2022, pertama kali banjir datang.
Saat itu, dirinya sedang ambil air wudhu, dan seketika rumahnya rubuh.
Baca Juga: Kapolres Serang Kota Tenangkan Hati Ibu Korban Banjir, AKBP Hutapea : Tenang, Kita Selalu Support
"Malam Rabu hujan sangat lebat, dan bangunan tidak kuat menahan air. Ditambah banjir. Kebetulan Pukul 4 pagi, saya sedang ambil air wudhu, tiba tiba rumah rubuh. Kaget saya, untung tidak sampai kamar mandi," kata Ibu Muamiah kepada wartawan, usai mendapatkan kunjungan dari Kapolres Serang Kota, AKBP Hutapea, Selasa 8 Maret 2022.
Saat inipun, Ibu Muamiah mengakui, dirinya mengungsi di rumah saudara bersama anaknya.
Ia berharap, semoga Pemerintah bisa segera memberikan bantuan untuk Rumah rubuh akibat banjir yang melanda.
"Saya ngungsi di rumah saudara mas. Mudah mudahan saja Pemerintah bisa dengan cepat memberikan bantuan kepada korban banjir," ujar Ibu Muamiah.
Sementara itu, Lurah Masjid Prinyanyi, Nining Titin Kurnia mengakui, memang ada 7 rumah yang rusak akibat banjir kemarin.
"Rusaknya beda beda. Ada yang rusak dapurnya, ada yang pinggirnya. Hingga rubuh semua. Sebab, rumah disini masih batah mentah semua," kata Titin.
Baca Juga: Tidak Setuju Rp 50 Juta Untuk 50 Rumah Korban Banjir, Walikota Serang : Kita Ada Aturan
Untuk letaknya sendiri, kata Titin, ada di Kampung Masigit 2 rumah, Kampung Langgar 2 rumah, Kampung Ciwedus 2 rumah, dan Kampung Prinyanyi Duku 1 rumah.
"Pendataan sudah dilaporkan ke Walikota Serang. Berikan surat permohonan bantuan ke Pemkot Serang, Dinsos, dan Perkim. Jadi mohon bersabar," tuturnya.