peristiwa

Pemprov Banten Terjunkan 90 Personil Kebersihan di Kawasa Banten Lama yang Terdampak Banjir

Jumat, 4 Maret 2022 | 02:43 WIB
Pemprov Banten terjunkan 90 personil kebersihan untuk melakukan kegiatan bersih-bersih disekitar Kawasan Banten Lama yang sebelumnya sempat diterjang banjir

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten menerjunkan 90 personil petugas kebersihan untuk melakukan kegiatan bersih-bersih disekitar Kawasan Banten lama yang sebelumnya tergenang banjir Selasa (1/3) kemarin.

Tim kebersihan ini juga dilengkapi 4 pompa air untuk mengurangi genangan air disekitar kawasan Banten Lama.

Saat ini tim sedang melakukan inventarisasi kerusakan dan melakukan bersih-bersih. Untuk mengurangi genangan, dilakukan pemompaan air setelah permukaan air kanal turun,” tambahnya.

Baca Juga: KASAD Jendral TNI Dudung Abdurachman Datangi Masjid Agung Banten Lama, Begini Aktivitasnya !

“Kemarin, tim Perkim Provinsi Banten melakukan evakuasi para pengunjung Kawasan Banten Lama. Banjir terjadi siang hari setelah air Sungai Cibanten luber,” ungkap Kepala Dinas Perkim Provinsi Banten M Rachmat Rogianto kepada wartawan, Kamis (3/3).

Dikatakannya, Perkim Provinsi Banten masih melakukan beberapa pembenahan sebagai bagian dari revitalisasi Kawasan Banten Lama. Namun, tiba-tiba hujan turun dengan lebatnya, sehinga sempat Kawasan Banten Lama menjadi tergenang air.

Kepala Balai Besar Sungai Ciujung, Cidanao, Cidurian yang di dalam juga ada sungai Cibanten (BBSC3) I Ketut Jayada, saat banjir yang melanda Kota Serang curah hujan mencapai 242 milimeter.

Baca Juga: Banjir Hari Ini di Serang, Viral Sejumlah Titik Terendam Air Hingga Rumah Hanyut

“Dengan curah hujan sebesar itu, debit air yang dihasilkan mencapai 150 meter kubik per detik. Bendung Sindangheula terima 11 juta meter kubik, padahal kapasitasnya 9 juta meter kubik. Padahal selama seminggu sebelumnya, kawasan hulu  Cibanten selalu hujan dan kita rilis dengan memperhatikan daerah hulu. Hanya 2 juta meter kubik yang mampu tertahan di Bendung Sindangheula, sisanya menjadi limpasan (outflow),” jelasnya.

“Kalau tidak ada Bendung Sindangheula, 11 juta meter kubik air akan membanjiri Kota Serang,” tambah Ketut.

Ditegaskannya, Bendung Sindangheula saat ini dalam kondisi baik alias tidak jebol. BBSC3 juga akan membangun sistem peringatan dini terkait debit Bendung Sindangheula dan sungai lainnya untuk digunakan para pemangku kepentingan terkait penanganan bencana.***

Tags

Terkini