TOPMEDIA.CO.ID - Satu Pondok Pesantren (Ponpes) Bani Adung Pancur, di wilayah Kecamatan Taktakan, Kota Serang ludes di lalap si jago merah.
Hal inipun berdasarkan ungkapan Ustadz Rohimin, selaku pemilik Pondok Pesantren (Ponpes) Bani Adung Pancur, melalui sambungan telephone, Selasa 1 Maret 2022.
Kata Ustadz Rohiman, terjadi Kebakaran Satu Lokal Pondok Pesantren (Ponpes) Bani Adung Pancur, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, diakibatkan menyalanya lilin di sebuah Pondok Pesantren.
Baca Juga: Kisah Pilu Korban Banjir Kota Serang, Hilang Motor dan TV Hingga Nahan Lapar
Sehingga, kata dia, mengakibatkan perambatan ke kamar santri sehingga abis dilalap si jago merah.
Lanjutnya, akibat kebakaran Pondok Pesantren Bani Adung ini, tidak ada korban jiwa. Namun, kata dia, hanya fasilitas santri yang telah kebakar ludes.
"Alhamdulillah untuk korban tidak ada, hanya saja fasilias santri yang telah kebakar ludes," jelasnya.
Baca Juga: Alasan Hujan Lebat Melanda Kota Serang, Ini Kata BMKG
Disamping itu juga, kata Ustadz Rohiman, para santri di Pondok Pesantren Bani Adung memakai fasilitas yang se-adanya saja. Seperti baju yang ia pakai hari ini saja. Karena, semuanya sudah terbakar ludes.
"Para santri kami hanya memakai seadanya saja. Karena semuanya sudah terbakar ludes," ungkapnya.
Bahkan, kata dia, menyebutkan, kebakaran ini itungan detik. Yang dimana,pada kamar santri ini mudah terbakar.
Baca Juga: Mancing Ditengah Banjir Kota Serang, Dapat Ikan Lele Hingga 10 Ekor
"Kamar santri Pondok Pesantren Bani Adung mudah terbakar sehingga saat kita menyalakan lilin itungan detik abis dilalap si jago merah. Gede banget itu apinya," paparnya.
Sambungnya,dia berharap semoga dengan terjadi kebaran ini pihaknya membutuhkan bantuan dari masyarakat. Seperti pakaian para santri.