peristiwa

Pabrik Kimia PT Mitsubishi Chemical Meledak, 6 Orang Korban Luka

Rabu, 23 Februari 2022 | 21:39 WIB
Kapolres Cilegon saat memantau lokasi Pabrik yang meledak (Topmedia)



TOPMEDIA.CO.ID - Ledakan yang terjadi di pabrik kimia milik PT Mitsubishi Chemical Indonesia (MCCI) di Kelurahan Gerem, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon, Banten, Rabu (23/2/2022) dini hari. Sedikitnya menyebabkan enam orang korban luka luka.

Berdasarkan kesaksian warga, ledakan itu terjadi sekitar pukul 04.00 WIB. Akibat ledakan tersebut, material kuning menyerupai serbuk menyelimuti area pabrik dan tersebar hingga ke luar pabrik.

Baca Juga: Pabrik Kimia di Cilegon Meledak, Warga Alami Sesak Nafas

Material itu menyebabkan 6 orang yang terkena serbuk tersebut mengalami mata perih, hidung panas atau perih, sesak nafas, mual, pusing.

Kapolres Cilegon, AKBP Sigit Haryono menyampaikan bahwa setelah dilakukan pengecekan oleh manajemen sekuriti perusahaan itu memang cairan kimia.

Baca Juga: Pasca Ledakan di PT Mitsubishi Chemical Indonesia Cilegon, Tim KBR Satbrimob Polda Banten Olah TKP

"Kami kepolisian tetap melakukan proses penyelidikan karena terkait dengan ledakan, maka hari ini dari Den Gegana Brimob Polda Banten menurunkan unit KBR yaitu unit kimia biologi radioaktif," ungkap Sigit saat ditemui dilokasi, Rabu (23/2/2022).

Dikatakan Sigit, tujuannya guna menganalisa apakah cairan kimia tersebut nantinya bertemu dengan zat kimia lain akan menimbulkan reaksi berupa ledakan atau reaksi kimia yang berbahaya.

Baca Juga: Pemkab Pandeglang Menggelar Pasar Murah Minyak Goreng, Catat Waktu dan Tempatnya, Disiapkan 10 Ribu Liter

"Yang bisa saat ini kami sampaikan adalah betul ada ledakan, ledakan disebabkan adanya tekanan dari reaktor untuk membuat bahan Polyester (benang) yang disebut PTE," ungkapnya.

Dijelaskan Sigit, terdapat reaktor yang dialirkan melalui pipa menuju filter, pipa inilah kemudian terjadi kebocoran. Kemudian, kata Dia, karena terjadi perbedaan tekanan menimbulkan ledakan.

"Kan cairannya isinya air panas kemudian dicampur dengan bahan kimia tadi ketika terlepas ke udara menimbulkan perbedaan tekanan dan terjadi ledakan mendorong pipa, dan pipa tersebut terangkat 40 derajat kemudian isinya menyembur ke luar kemudian sempat mengenai Pertamina karena berdampingan dengan Pertamina Gerem," terangnya.

Baca Juga: Kesaksian Pak RT Tentang Tersangka Dugaan Penimbun minyak goreng di Kota Serang, Ternyata Sudah Lama Berjualan

Akibat ledakan kimia itu, lanjut Sigit, sedikitnya terdapat 6 supir tangki menjadi korban semburan cairan kimia tersebut. Namun, tidak terdapat luka bakar, korban hanya sesak nafas, matanya pedih kemudian ada trauma karena cairan ini.

"Tadi korbannya dari awak sopir tanki yang akan mengambil bahan bakar, saat mengantre kebetulan masuk ke Pertamina tersebut terkena semburan cairan tadi," jelasnya.

"Kalau baunya memang seperti bau plastik karena itu akan dibuat polymer yang nantinya akan dijadikan kain. Jadi ketika terlepas ke udara memang baunya menyengat, tapi tadi 6 orang yang terkena ketika diobservasi, kemudian saturasi oksigennya normal bisa bernafas kembali dan oleh dokter dinyatakan bisa kembali ke rumah," tutup Sigit.***

Tags

Terkini