MERAK - Kepala Cabang PT. Damai Lintas Bahari Main Damani selaku pemilik perusahaan Kapal Ferry KMP Royce 1 akan bertanggungjawab sepenuhnya terhadap seluruh penumpang serta kendaraan yang menjadi korban dalam insiden kebakaran.
"Kita masih melakukan pendataan. Kalau ada yang mau melanjutkan perjalanan, kita fasilitasi melalui dermaga eksekutif, termasuk bagi penumpang bus, kita siapkan kendaraan juga di Pelabuhan Bakauheni. Kemudian bagi yang masih menunggu proses evakuasi kendaraan, kita berikan fasilitas penginapan juga," ungkapnya.
Sementara itu Pemprov Banten melalui keterangan dari Plh Sekretaris Daerah, Virgojanti mengatakan bahwa ada sekitar 456 penumpang yang ada di dalam kapal ferry yang terbakar dan Alhamdulillah seluruhnya bisa diselamatkan dengan baik.
Kepada pihak-pihak terkait dirinya meminta agar pelayanan terhadap para penumpang itu harus dioptimalkan pasca adanya insiden.
Dikatakan Virgo, pihak perusahaan sudah berkomitmen beserta pihak terkait untuk memberikan hak-hak para penumpang seperti mengganti rugi kendaraan, memfasilitasi penumpang yang akan melanjutkan penyebrangan serta memberikan fasilitas penginapan di Hotel atau penginapan di sekitar Merak. Semuanya sudah diperhitungkan.
"Sudah ada sekitar 55 penumpang yang menyeberang kembali melalui dermaga eksekutif dan dermaga reguler. Sedangkan yang menunggu di sini, mereka sebagian besar yang menggunakan kendaraan pribadi maupun bus. Bagi penumpang bus juga jika ingin melanjutkan perjalanan, sudah disiapkan bus dengan tujuan yang sama di Pelabuhan Bakauheni," jelas Virgojanti.
Baca Juga: Kadishub: Ada 4 Orang Sesak Nafas Dibawa Ke RSKM Cilegon, Ini Keterangan Pihak Manajemen KMP Royce
Virgojanti memastikan insiden tersebut tidak ada korban yang meninggal dunia. Kalaupun ada hanya luka-luka yang saat ini tengah dilakukan perawatan dari pihak terkait. Maka dari itu, untuk memudahkan proses pendataan, Virgojanti meminta pihak pengelola segera membuka posko terpadu.
Diketaui insiden peristiwa kebakaran kapal ferry KMP ROYCE 1 yang sedang berlayar dari Pelabuhan Merak menuju Bakauheni mengalami musibah kebakaran pada Sabtu 6 Mei 2023 sekitar pukul 15.45 Wib di perairan Merak.***