peristiwa

Penyebab Kebakaran Kemayoran Diduga Dari Korsleting Listrik, Si Jago Merah Lalap 100 Rumah

Rabu, 11 Desember 2024 | 14:52 WIB
Kebakaran rumah di Jalan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa 10 Desember 2024 (TOPmedia.co.id / Dok. ANTARA - Siti Nurhaliza)

TOPMEDIA - Penyebab kebakaran Kemayoran yang padat padat dengan penduduk yang terjadi di Kebon Kosong, Jakarta Pusat, Selasa 10 November 2024. Mulai didalami oleh Polres Metro Jakarta Pusat.

Wakil Kepala Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Wirdhanto Hadicaksono mengonfirmasi bahwa pihaknya masih menyelidiki penyebab kebakaran Kemayoran itu.

"Tentunya, kami akan terus melakukan langkah - langkah penyelidikan supaya bisa mengetahui apa penyebab kebakaran Kemayoran ini bisa terjadi," jelasnya.

Tak melakukannya secara sendiri, Polres Metro Jakarta Pusat bersinergi dengan Pusat Laboratium Forensi (Puslabfor) Mabes Polri.

"Pastinya kita akan bekerjasama dengan Laboratium Forensik ya. Supaya bisa memastikan langkah penanganan yang ada di TKP," ungkapnya.

Sebagaimana diberitakan oleh media online, Si Jago Merah melalap permukiman padat penduduk semi permanen di Jalan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Si Jago Merah melahap sekitar 100 rumah yang ada di Kebon Kosong. Pemadam Kebakaran setempat menerima peristiwa itu pada pukul 12.25 WIB.

Usai menerima laporan dari masyarakat setempat, personel pemadam kebakaran langsung menurunkan 26 unit untuk menuju ke TKP.

Baca Juga: Polisi Sebut Kebakaran di Kemayoran Dalam Tahap Penyelidikan, Si Jago Merah Lahap 100 Rumah Permukiman Padat

Dikutip dari media online, pada Rabu 11 November 2024, Ketua RW 05 Kelurahan Kebon Kosong, Julianto mengatakan ada 1.800 jiwa dari 600 KK dan tujuh rukun tetangga (RT) ikut terdampak dari kebakaran kemayoran tersebut.

"Kalau hitungan sementara sih ada sekitar 600 KK. Untuk jumlah jiwanya ada 1.800 yang terdampak dari kejadian ini," ucapnya.

Saat ini, kata Julianto, para korban terdampak dari Si Jago Merah ini sudah diungsingkan ke dua lokasi yang tidak jauh dari TKP.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji menyampaikan ribuan korban terdampak itu sudah diungsingkan ke sebuah Sekolah Dasar (SD) Negeri 09 Kebon Kosong.

"Kami juga telah memberikan bantuan mulai dari air mineral, makanan, matras hingga ratusan pakaian untuk korban terdampak," ungkapnya.

Halaman:

Tags

Terkini