TOPMEDIA.CO.ID – Warga Desa Jayamanik, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak, Banten geram dengan kondisi jalan rusak tak kunjung diperbaiki apalagi dilakukan pembangunan.
Dengan hal itu, waga desa tersebut akan mengelar aksi unjuk rasa dengan cara memblokir akses jalan yang dinilai rusak parah.
Arif, salah satu tokoh pemuda di Desa Jayamanik mengaku resah dengan kondisi jalan yang rusak sudah bertahun – tahun tidak diperhatikan untuk perbaikan maupun pembangunan.
“Tentu ya, kita sangat prihatin. Kondisi jalan ini sudah tidak layak untuk dilewati kendaraan. Jadi, kami dari Desa Jayamanik sepakat untuk mengadakan aksi unjuk rasa dengan memblokir akses jalan,” ujarnya.
“Terlebih lagi, pihak PT Perkebunan Nusantara (PTPN) dengan sengaja membiarkan jalan ini rusak. Padahal, jalan ini merupakan milik PTPN yang selalu digunakan oleh perkebunan untuk mengangkut hasil tanaman sawit milik PT ini,” katanya menambahkan.
Dikatakan Arif, pihaknya bersama puluhan warga dan tokoh masyarakat dari perwakilan beberapa kampung di Desa Jayamanik akan menyambangi Kantor Desa Jayamanik untuk menyampaikan tuntutan ke Kepala Desa.
Hal itu juga sekaligus untuk meminta izin mengadakan aksi blokir jalan yang diliewati oleh kendaraan perusahaan PTPN untuk mengakut sawit.
“Jadi kami dari perwakilan mengunjungi Kantor Desa Jayamanik untuk meminta izin melakukan aksi blokir jalan dan menyampaikan tuntutan,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Desa Jayamanik, Oji Saputra mengaku sangat mendukung aksi yang dilakukan oleh warganya.
Baca Juga: Ditetapkan Bebas Bersyarat, Inilah Profil Singkat Jessica Kumala Wongso
Oji juga menjelaskan pihaknya dan warga sudah melakukan audensi dengan pihak perkebunan hingga meminta pihak perusahaan untuk memperbaiki jalan yang rusak.
Namun pihak perkebunan berjanji akan memberikan jawaban di Hari ini Senin. Namun jawaban tersebut tidak sesuai yang diharapkan oleh warga di Desa Jayamanik, sehingga warga kecewa dan memaksa akan melakukan aksi blokir jalan.
"Kami dan warga sudah melakukan audensi dengan pihak PT Perkebunan Nusantara (PTPN) dan pihak PTPN berjanji akan memberikan jawaban di Hari ini, namun jawabannya tidak maksimal, sehingga warga kecewa dan memaksa akan melakukan aksi blokir jalan,” jelasnya.
Sementara itu, diketahui warga di Desa Jayamanik, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak, Banten, geram dengan kondisi Jalan yang rusak parah.