Staf hotel menggunakan sistem komunikasi internal untuk memberikan informasi terkini kepada tamu dan staf lainnya.
Mereka memastikan bahwa semua orang tetap tenang dan mengikuti instruksi evakuasi dengan tertib.
Koordinasi yang baik ini membantu mengurangi kepanikan dan memastikan evakuasi berjalan lancar.
3. Pengorbanan Pribadi
Beberapa staf hotel, meskipun memiliki kesempatan untuk melarikan diri, memilih untuk tetap tinggal dan melindungi tamu mereka.
Salah satu contoh adalah seorang pelayan bernama Arjun, yang membantu tamu bersembunyi dan tetap tenang meskipun dalam bahaya besar.
Tindakan heroik ini menunjukkan dedikasi dan keberanian luar biasa dari staf hotel.
4. Penggunaan Pengetahuan Lokal
Hemant Oberoi dan beberapa staf lainnya menggunakan pengetahuan mereka tentang tata letak hotel untuk mengarahkan tamu ke jalur evakuasi yang aman.
Mereka memanfaatkan pintu pintu tersembunyi dan lorong lorong yang tidak diketahui oleh para teroris untuk menghindari konfrontasi langsung.
Dampak dan Penghargaan
Tindakan heroik staf hotel selama serangan teroris ini tidak hanya menyelamatkan banyak nyawa.
Tetapi juga mendapatkan pengakuan dan penghargaan dari berbagai pihak.
Film “Hotel Mumbai” yang dirilis pada tahun 2019 menggambarkan keberanian dan pengorbanan mereka, memberikan penghormatan kepada para pahlawan yang tidak dikenal ini.
Keberanian dan tindakan cepat staf Hotel Mumbai selama serangan teroris 2008 adalah contoh nyata dari dedikasi dan kemanusiaan di tengah situasi yang paling menakutkan.