"Kalau yang mengalami kerendahan itu ada beberapa aitem. Seperti Barjas, kemudian barang milik daerah atau ASET kemudian juga management ASN akan kita tarik,"imbuhnya.
Baca Juga: Inilah Sosok Ida Ayu Laksmi Anjali Runner Up Mis Indonesia 2022 Berasal dari Provinsi Bali
Selain itu, Mahmudin juga bersyukur karena ada area perizinan yang konon katanya mengalami peningkatan.
"Alhamdulillah ada dari area perizinan yang sudah mencapai angka 100 persen nilainya,"ucapnya.
"Jadi 70 persen itu akumulasi dari 8 area. Iyah muda mudaan pada endingnya 90 persen mengalami penaikan di akhir tahun,"imbuhnya.
"Jadi masih ada waktu. Sehingga saya menghimbau kepada OPD yang tadi say sebut seperti, Barjas BUMD dan Management ASN untuk di tingkatkan dalM peningkatan MCP KPK,"himbaunya.
Mahmudin menjelaskan, bahwa MCP KPK lebih kepada pencegahan pada korupsi. Cuman jangan kemudian temen temen berasumsi bahwa kalau capaian MCP KPKnya tinggih tidak ada korupsi.
"Tidak juga. Iyah mengantisipasi agar budaya korupsi itu bisah di cegah sedemikian mungkin dengan cara menimalisir dalam pencegahan korupsi,"pungkasnya.***
Artikel Terkait
Warga Tambak Kabupaten Serang Digegerkan Oleh Penemuan Mayat Bayi Perempuan Dalam Plastik Ditong Sampah
Inilah Sosok Ida Ayu Laksmi Anjali Runner Up Mis Indonesia 2022 Berasal dari Provinsi Bali
Dukung 6% Pertumbuhan ekonomi, PLN tambah 50 MVA Daya Pelanggan Tegangan Tinggi di Banten
PKS Kosisten Aksi Penolakan Kenaikan BBM, Ini Penjelasan Wakil Ketua DPRD Banten
Semakin Merana, Gaji honorer di Banten Gagal Naik! Ini Alasan DPRD Banten
Apresiasi Kinerja Kejati Banten Ungkap Kasus Kredit Macet Bank Banten, Budi Prajogo Angkat Jempol
Dirut BRI Ungkap Komitmen Pemberian Dividen Optimal Kepada Pemegang Saham