Distan Kabupaten Serang Hentikan Pengiriman Hewan, Langsung Bentuk Tim Satgas PMK

photo author
- Selasa, 24 Mei 2022 | 19:06 WIB
Rapat pembentukan Tim Satgas PMK di Kabupaten Serang (Febi Sahri Purnama)
Rapat pembentukan Tim Satgas PMK di Kabupaten Serang (Febi Sahri Purnama)

TOPMEDIA.CO.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang segera membentuk Satuan Tugas (Satgas) Kewaspadaan dan Penanganan wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang hewan sapi, kerbau, domba, kambing dan lainnya.

Menyusul, ada empat hewan qurban dinyatakan positif terpapar PMK di Desa Sukamanah, Kecamatan Baros.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Serang Zaldi Dhuhana, usai Rapat Koordinasi Kewaspadaan dan Pengendalian PMK di Kabupaten Serang di Aula Tubagus Suwandi pada Selasa, 24 Mei 2022.

Baca Juga: Cetak Generasi Penghapal Qur'an, Walikota Serang Harapkan LPTQ Berperan Aktif

Pada kesempatan tersebut, turut hadir Wakil Bupati Serang, Pandji Tirtayasa para kepala organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, para camat dan unsur TNI dan Polri.

Pada rapat tersebut, Kata Zaldi, untuk menyamakan persepsi terkait tugas dinas pertanian apa, kecamatan apa, dan TNI/Polri dalam penanganan wabah PMK di Kabupaten Serang.

“Sehingga kita menyamakan persepsi, jadi sesuai arahan Ibu Bupati Serang (Ratu Tatu Chasanah) secepatnya di bentuk Satgas menjelang Hari Raya Idhul Adha,”kata Zaldi kepada wartawan.

Baca Juga: Jemaah Haji dari Banten Masuk Embarkasi Jakarta

Adapun untuk Satgas tersebut berasal dari Tim Unit Reaksi Cepat (URC) Distan, kecamatan, TNI dan Polri.

“Kita akan bekerja sampai Idhul Adha kalau penyebaran tidak meluas, tapi kalau masiv penularannya bisa sampai selesai,”terang Zaldi.

Zaldi menjelaskan, dengan mempercepat membentuk Satgas Kewaspadaan Pengendalian PMK mengingat saat ini sudah ada empat (4) hewan yang terpapar PMK di Desa Sukamanah, Kecamatan Baros. Ke empat hewan untuk qurban tersebut tiga di antaranya sapi dan satu kerbau.

Baca Juga: Walikota Serang Pantau Pemeriksaan Kesehatan Jamaah Haji dan Umroh di RSUD

“Yang bergejala awal ada 2 lepuh-lepuh dan sariawan, tapi yang diambil sampel ada 4, 3 sapi dari Subang, 1 kerbau dari Purwakarta semuanya positif PMK dari hasil uji lab Balai Veteriner Subang,”papar Zaldi.

Guna mengantisipasi penyebarannya, tambah Zaldi, maka Satgas akan bekerja menyosialisasikan kepada masyarakat serta memantau masuknya hewan dari luar Banten.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Febi Sahri Purnama

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PWNU Banten Serukan Islah Terkait Konflik di PBNU

Selasa, 2 Desember 2025 | 15:24 WIB
X