Ratusan Honorer Pendidikan Banten Mulai Tandatangani Kontrak Untuk Diangkat Jadi Pegawai P3K

photo author
- Selasa, 22 Februari 2022 | 21:00 WIB
Ilustrasi honorer. (tangkapan layar menpan.go.id)
Ilustrasi honorer. (tangkapan layar menpan.go.id)

"Pemprov harus buat simulasi, kira - kira yang terjadi, dan menyampaikan hal itu kepada pusat. Kalau hanya guru dan tenaga kesehatan yang diakomodasi, nanti kita akan kewalahan dipendapatan daerah," kata Budi.

Menurutnya, kenyataannya sampai saat ini pegawai honorer non kategori banyak membantu keuangan Pemprov Banten, seperti yang tersebar pada Samsat-samsat Banten.

Baca Juga: Kemenag Terbitkan Waktu Penggunaan Pengeras Suara di Masjid dan Musala, Simak Waktu Penggunaannya

"Pemprov jangan diam-diam saja, nanti pas waktunya dieksekusi, ada kekacauan nantinya," katanya.

Melihat perbandingan jumlah antara ASN dan honorer, sementara banyak posisi harus diisi oleh honorer, sehingga Pemprov Banten harus segera bertindak, agar tidak terjadi kekosongan pelayanan publik.

"Kalau itu dicabut semua, siapa yang tanggung jawab, kalau tiba-tiba pelayanan publik tiba-tiba berhenti. Contoh seperti di Bapenda (petugas pemungut pajak)," tegas Budi.

Jika hal itu sampai terjadi. "Bagaimana kita bisa mendapat pemasukan," tandasnya.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Deni Kusuma Wijaya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PWNU Banten Serukan Islah Terkait Konflik di PBNU

Selasa, 2 Desember 2025 | 15:24 WIB
X