Rudy mengatakan bahwa Pemkab masih punya PR ingin mewujudkan satu data. Database yang dimaksud adalah yang masuk kategori statistik. "Seperti sektoral reguler, pokoknya harus ada," ujarnya.
Menurut Rudy, hal tersebut menjadi PR lama yang agak sulit diwujudkan karena harus membangun komitmen bersama dengan semua stakeholder dan komponen.
"Untuk membangun komitmen itu kita bikin rakor dari Kominfo hari ini. Kemudian kita ingin dilanjutkan dengan rakor satu data statistik, jadi ada rakor lanjutan dengan modeling zoom atau apapun yang diselenggarakan hari Rabu depan untuk menginput data statistik," katanya.
Baca Juga: Target Juara, PBVSI Kota Serang Masa Bhakti 2025-2029 di Bawah Pimpinan Syahril Fausi Resmi Dilantik
Dengan demikian, kata Rudy, tidak perlu datang ke kantor lagi, cukup dengan rakor zoom atau by WhatsApp sehingga prosesnya akan lebih mudah dan murah.
"Karena teman-teman di statistik juga membutuhkan kecepatan penyampaian data agar proses pengolahannya lebih cepat. Kan yang disampaikan oleh OPD masih data mentah, perlu diolah sedemikian rupa, jadi kualitasnya dinaikkan menjadi sebuah data kategori statistik," terangnya.
Sebagai komitmen politik untuk sampai ke level desa agar semua desa punya data statistik, pemerintah pusat mencanangkan program desa cinta statistik atau desa cantik.
Baca Juga: Viral Dana Pinjol Ditransfer Tanpa Pengajuan, OJK Panggil dan Periksa Rupiah Cepat
"Sehingga mereka menghimpun data statistik itu dengan program desa cantik. Tapi kan kemampuan pemerintah daerah kemampuan BPS terbatas, maka satu yang dicanangkan untuk fokus kita melakukan pembinaan desa Cikande Permai sebagai desa cantik," katanya.
Sekretaris Diskominfo Kabupaten Serang, Dimas Panduasa, mengatakan bahwa data statistik penting, oleh karena itu harus didukung oleh semua pihak. "Ini untuk mendukung terwujudnya satu data Kabupaten Serang," ujarnya.
"Kemudian, inikan ada perlombaan atau penghargaan untuk desa cinta statistik, kita support karena yakin data nya sudah ada di desa masing-masing, tinggal bagaimana kita Diskominfo berkolaborasi dengan BPS mengolah data itu menjadi informasi dan informasi itu bisa sampai pada masyarakat," tutur Dimas
Artikel Terkait
Penjelasan Kejagung Terkait Penangkapan Bos Sritex, Diduga Lakukan Korupsi Penyaluran Kredit Bank Hampir Rp3,6 T
Sarankan Pakai Produk Lokal, DPR Minta BGN Hentikan Impor Tempat Makan MBG dari China
Ramai Isu 'Peduli Lindungi' Disusupi Judol, Aplikasi Kesehatan di Era Covid-19 Itu Kini Diblokir Komdigi
Kejagung Bongkar Dugaan Mantan Bos Sritex Pakai Kredit Bank Bukan Buat Modal, tapi Tuk Bayar Utang dan Beli Aset
Update Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Bareskrim Klaim Uji Labfor Skripsi Ayah Gibran di UGM Hasilnya Identik
Miliki Potensi Besar di Bidang Olahraga, Pemprov Banten Janji Tingkatkan Sarana Prasana di PPLP Jadi Lebih Baik
Viral Dana Pinjol Ditransfer Tanpa Pengajuan, OJK Panggil dan Periksa Rupiah Cepat
Target Juara, PBVSI Kota Serang Masa Bhakti 2025-2029 di Bawah Pimpinan Syahril Fausi Resmi Dilantik
Budi-Agis Baru Menjabat 2 OPD Diperiksa Kejaksaan Negeri Serang, Ada Apa?
Juknis PPDB di Kota Serang Belum Dibagikkan, Dindikbud Mulai Sembunyi-Sembunyi