TOPMEDIA.CO.ID - Literasi menjadi sebuah modal bagi generasi muda untuk menyongsong masa depan yang lebih baik. Karena itu, kegiatan Duta Baca Masuk Sekolah (DBMS) harus bisa mentrigger anak-anak untuk mencintai literasi.
Hal tersebut diungkapkan, Kepala Pusat Analisis Perpustakaan dan Pengembangan Budaya Baca Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Republik Indonesia, Nurhadisaputra saat membuka kegiatan Program Budaya Literasi Sekolah DBMS dengan tema ”Membaca Itu Sehat, Menulis Itu Hebat” di Aula SMPN 1 Kramatwatu, Kabupaten Serang pada Kamis, 8 Mei 2025.
”Kegiatan ini merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh pemerintah pusat, bagaimana kita mau mentrigger anak-anak kita untuk mencintai literasi, karena memang literasi menjadi sebuah modal bagi generasi muda kita untuk menyongsong masa depan yang lebih baik,”ungkapnya.
Baca Juga: Ada Purnawirawan TNI hingga CEO Navayo, Dugaan Pengadaan Satelit di Kemhan RI Jerat 3 Tersangka
Pada kegiatan tersebut menghadirkan Duta Baca Indonesia, Herri Hendrayana Haris atau Gol A Gong, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPKD) Kabupaten Serang, Aber Nurhadi, Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca pada DPKD, Andi Suriati, dan Camat Kramatwatu Sri Rahayu Basukiwati.
”Kegiatan ini tidak hanya hanya ditingkat SMP tapi juga SMA, hanya saja untuk di Kabupaten Serang ini sasaran kita lebih ke tingkat SMP. Nanti ada di kota-kota lain yang melibatkan SMP dan SMA,” sambung Nurhadisaputra.
Lebih lanjut Nurhadisaputra mengungkapkan, beberapa kegiatan yang dilaksanakan untuk melibatkan siswa siswi cukup banyak tidak hanya kegiatan ini, ini sebagai salah satu dengan langsung turun ke sekolah.
Baca Juga: Buntut Skandal Dugaan Ijazah Palsu, Alasan Bareskrim Ambil 7 Sampel Ijazah Rekan Jokowi di Jateng
”Ini untuk mengedukasi, kemudian memotivasi mereka juga untuk mencintai membaca buku, sehingga tumbuh literasi yang baik, sehingga mereka nantinya menjadi sumber daya manusia yang unggul,”tandasnya.
Dengan digelar DBMS, kata Nurhadisaputra, Perpusnas melibatkan DPKD Kabupaten Serang yang merupakan perpanjangan tangan dari pusat. Kemudian juga kolaborasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud).
”Karena satuan sekolah ini di bawah kewenangannya mereka, dan kita bersinergi juga dengan sekolah yang bersangkutan (SMPN 1 Kramatwatu),”paparnya.
Nurhadisaputra menargetkan pelaksanaan DBMS yang pertama adalah tumbuhnya kegemaran membaca, karena beberapa assessment penelitian yang dilakukan terhadap literasi siswa siswi masih sangat lemah.
”Kita berharap dengan kegiatan yang dilakukan memotivasi mereka untuk menumbuhkan literasi, sehingga mereka nantinya bisa maju, bisa bersaing dengan bangsa-bangsa lainnya,”urainya.
Artikel Terkait
Gapasdap Soroti Kenaikan Biaya Operasional Angkutan Penyeberangan
Barantin Gagalkan Penyelundupan Daging Babi Hutan Sekitar 2.9 Ton
Dinilai Jeli Dalam Melihat dan Menganalisa, Pemprov Banten Gandeng KPK Optimalkan Pencegahan Korupsi
Pastikan Pengelolaan Sesuai Regulasi Bupati Pandeglang Tinjau TPA Bangkonol
Berdampak Langsung ke Masyarakat, Tinawati Andra Soni Minta Kader Bangun Sinergi Wujudkan 10 Program PKK Provinsi Banten
Update Skandal Dugaan Pengadaan Satelit di Kemhan RI, Kejagung Bongkar Negara Rugi Rp353 Miliar
TIB Kecewa, Kadinkes Provinsi Tak Hadir Audiensi Rekrutmen RSUD Labuan dan Cilograng
Wagub Banten A Dimyati Natakusumah Lepas Keberangkatan Jamaah Haji Kloter JKG 23 Tahun 1446 H Kota Serang
Buntut Skandal Dugaan Ijazah Palsu, Alasan Bareskrim Ambil 7 Sampel Ijazah Rekan Jokowi di Jateng
Ada Purnawirawan TNI hingga CEO Navayo, Dugaan Pengadaan Satelit di Kemhan RI Jerat 3 Tersangka