Penolakan Pembuangan Sampah di TPSA Cilowong Disetujui, DPRD Kabupaten Serang : Kota Serang Keterlaluan

TOPMEDIA.CO.ID - Penolakan sampah Kabupaten Serang ke TPSA Cilowong Kota Serang, disetujui oleh para unsur pimpinan dan legislatif di Kabupaten Serang. 

Bahkan, Kabupaten Serang berpindah pembuangan sampah ke TPSA Bagendung Kota Cilegon. 

Menurut Anggota Komisi IV, DPRD Kabupaten Serang, Ahmadi, bahwa adalah solusi yang sedikit membaik.

Baca Juga: Artha Graha Peduli Salurkan BLT dan Sembako

Sebab, kata Ahmadi, Kota Serang sudah sangat keterlaluan dengan retribusi yang semakin mahal. 

"Tadinnya perkubik sampah dihargai Rp 35 ribu. Sekarang menjadi Rp 130 ribu lebih. Itu kalau ga salah," kata Ahmadi yang juga sebagai Ketua DPD NasDem Kabupaten Serang, kepada wartawan, Sabtu 10 September 2022. 

Ahmadi juga mengakui, saat ini belum koordinasi dengan DLH Kabupaten Serang, dengan adannya perpindahan pembuangan sampah dari TPSA Cilowong ke TPSA Bagendung.

Baca Juga: Konsolidasi Bacaleg, NasDem Kabupaten Serang Mulai Gerak Di Pemilu 2024 

"Bagi saya sudah tepat. Karena Kota Serang sangat memberatkan Kabupaten Serang. Dengan terlalu mahal untuk retribusi," jelasnya. 

Lanjut Ahmadi, harusnya Kota Serang menyadari, Kabupaten Serang ini ibu dari Kota Serang. Dan jangan memberatkan. 

"Jangan begitu sama ibu sendiri. Sangat memberatkan Kabupaten Serang, untuk retribusi Kota Serang di hal sampah," jelasnya.

Baca Juga: Gerakan Restorasi, DPP NasDem Targetkan 10 Kursi Untuk Kabupaten Serang

Tak sampai disitu, Ahmadi berharap, solusi atau usulan para dewan membuat pembuangan sampah sementara bisa direalisasi. 

"Seperti di Tunjung Teja dan Jawilan. Kedepan bisa diaktifkan kembali. Karena dahulu terhambat pengadaan mesin, dan sekarang sudah normal. Sehingga kita membuang sampah ke Cilowong atau Cilegon kontunitif ya sedikit," tuturnya.