TOPMEDIA.CO.ID - Menanggapi persoalan kenaikan harga BBM Bersubdi tahun 2022, Anggota Fraksi PKS DPRD Banten minta Pempus untuk di tinjau kembali kenaikan harga BBM Bersubsidi.
Anggota DPRD Provinsi Banten, dari Fraksi PKS DPRD Provinsi Banten, Iip Makmur mengatakan, bahwa pihaknya menolak atas kenaikan harga BBM Bersubsidi.
Hal ini karena kalaupun ini terjadi kenaikan tentunya akan berdampak pada proses pendistribusian yang mengalami kenaikan pada tarif ongkos tersebut.
"Secara struktural PKS menolak kenaikan harga BBM bersubsidi. Kenaikan BBM akan berdampak kepada kenaikan harga harga di pasaran. Karena proses distribusi tentu ongkosnya jadi naik," kata Iip Makmur yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi II pada DPRD Provinsi Banten.
Menurut Iip, bahwa dengan menaikannya harga BBM Subsidi ini dia rasa tidak relevan. Hal ini di karenakan, perekonimian masyarakat Banten belum kembali sehat paska pandemi atau covid 19 2 tahun kebelangan ini.
"Masyarakat belum pulih dan belum kuat bangkit pasca covid 19, saya rasa ini tidak relevan menaikan harga BBM Subsidi,"paparnya.
Baca Juga: Sudah Dua Kali Diperiksa Istri Ferdy Sambo Belum Juga Ditahan, Alasanya Mengejutkan
Iip juga meminta, kepada Pemerintah Pusat (Pempus) untuk meninjau kembali kebijakan kenaikan pada BBM Subsidi.
"Saya meminta kepada Pempus untuk di Tinjau ulang. Agar kenaikan ini tidak berdampak kepada perekonomian masyarakat. Mengingat ekonomi saja belum bangkit. Jadi saya memohon untuk di tinjau ulang,"pungkasnya.***
Artikel Terkait
Petikan Nasihat Syekh Abdul Qadir Jailani Tentang Pentingnya Menjaga Kebersihan Hati
MyPertamina Umumkan BBM Tidak Jadi Naik, Masyarakat Diminta Tetap Tenang
Karomah Syekh Abdul Qadir Al Jailani Mengetahui Kesucian Santrinya
Sudah Dua Kali Diperiksa Istri Ferdy Sambo Belum Juga Ditahan, Alasanya Mengejutkan
Klarifikasi Pernyataan Menteri Agama, Wakil Walikota Cilegon : Kita Tak Pernah Menolak Pembangunan Gereja HKBP