Baca Juga: 87 Persen Anak Miskin di Indonesia Berpenghasilan Rendah Saat Dewasa, Begini Hasil Risetnya!
"Pertama, kita harus sering membaca Al Quran. Karena Al Quran itu adalah teman sejati kita sesungguhnya," ucapnya.
"Apa teman sejatinya? Ketika Allah sudah habiskan takdir umur kita, rumah, mobil, jabatan, orang yang dicintai itu akan meninggalkan kita," terangnya.
Karena menurutnya, nanti yang akan menerangi kehidupan di dalam kubur yang sempit dan gelap itu cahaya Al Quran yang telah dibaca semasa hidupnya.
"Itu (membaca Al Quran) juga bisa memperbaiki ibadah kita, karena kita diciptakan hanya untuk beribadah," ujarnya.
Namun, Hasbi juga tidak melarang generasi Z untuk bermain gadget. Pasalnya, kata Dia, dengan gadget juga bisa menambah khazanah pengetahuan dan wawasan.
"Tapi di medsos itu juga kan banyak hal yang negatifnya. Maka apabila tidak dibarengi dengan tadi (Akhlaqulkarimah), tidak diseleksi maka akan ada efek negatifnya," ucapnya.
"Al Quran tentu saja menjadi benteng dari pengaruh negatif, kalo patokannya bukan Al Quran, mau apalagi," tanyanya.
"Sebagai Mahasiswa Al Khairiyah, dimana sebuah lembaga yang didirikan oleh ulama, maka mahasiswanya harus menjadi pelopor dalam mengajak kebaikan seperti namanya Al Khairiyah," tutup Hasbi.*** (Adv)