TOPMEDIA – Jelang putaran kedua pemilu Prancis, keunggulan Emmanuel Macron atas Marine Le Pen stabil saat pengawasan pemilu diperketat.
Kebijakan kandidat partai sayap kanan mendapat sorotan, sementara kedua pesaing mencoba merayu pemilih sayap kiri.
Emmanuel Macron telah mengkonsolidasikan keunggulannya atas Marine Le Pen ketika pemilihan presiden Prancis memasuki minggu terakhirnya.
Baca Juga: Macron Silang Pendapat dengan Le Pen Terkait Larangan Jilbab di Prancis
Dalam jajak pendapat, menunjukkan pengawasan sayap kiri lebih keras terhadap rencana penantang sayap kanan (Marine Le Pen), mungkin akan mengubah dinamika persaingan.
Enam hari jelang putaran kedua, belum dapat dipastikan siapa yang menempati Istana lysée untuk lima tahun ke depan.
Kedua kandidat telah memilih agenda ringan sebelum debat TV pada hari Rabu.
Baca Juga: Emmanuel Macron Menolak Menggunakan Kata Genosida, Zelensky Marah
Kinerja buruk Marine Le Pen secara luas dilihat sebagai pemicu kekalahan putaran kedua.
Pada pemilu Prancis tahun 2017, catatan persaingan mereka terakhir berhadapan, kinerja buruk Marine Le Pen secara luas dilihat sebagai pemicu kekalahan putaran kedua akibat anti Islam.
Dilansir laman france24.com, hasil jajak pendapat dilakukan sejak pemungutan suara putaran pertama pada 10 April telah menempatkan petahana unggul di depan, dengan selisih tujuh hingga 12 poin persentase.
Baca Juga: Emmanuel Macron Putuskan Kirim Pasokan Senjata Ke Ukraina
Emmanuel Macron juga menyatakan keyakinannya, ia mengatakan kepada penyiar TF1 pada Minggu malam bahwa dia yakin dia memiliki “proyek pemenang yang pantas untuk diketahui rakyat Prancis dan Eropa.
Emmanuel Macron punya perasaan bahwa di sisi sayap kanan, ada program yang pantas untuk diklarifikasi.
Sementara mengutip pelacak harian ipsos.com, pemilu Prancis memperkirakan prosentasi kemenangan 56% hingga 44%.***
Artikel Terkait
Emmanuel Macron : Prancis Siap Jadi Penjamin Proses Perdamaian di Ukraina
Ucapan Emmanuel Macron Soal Kekacauan Ekonomi Politik Eropa Jadi Kenyataan
Berikut 7 Fakta Tentang Presiden Prancis Emmanuel Macron
Emmanuel Macron Serukan Seluruh Dunia Pertahankan Diri Sendiri
Macron Hadapi Kampanye Brutal, Pertaruhan Prancis dan Ancaman Perang Eropa