Selain itu Abuya Munfasir juga memberikan syarat untuk siapa saja yang ingin menuntut ilmu dengan beliau diharuskan untuk dites agar sanggup berpuasa selama 40 hari sambil berbuka dan sahur nya hanya dengan tiga tegukan air saja.
Tidak lebih setelah melewati cara pengetesan ini Abuya Munfasir mengharuskan santri untuk berpuasa dengan umbi-umbian yang tidak diperbolehkan untuk dimasak atau terkena api.
Pada taraf ini santri harus mengiringi puasanya dengan membaca Al - Quran 10 juz perharinya, ketika semua sudah dilewati sampailah pada syarat yang bisa dibilang syarat tertinggi yang diberikan oleh Abuya Munfasir yaitu harus puasa mutih berkuasa dengan hanya nasi putih dan garam saja dan berpuasa dari segala omongan atau tidak berbicara.
Jadi jangan heran ketika berkunjung ke tempat ulama Banten satu ini, akan menemukan santri-santri beliau yang tidak mengeluarkan sepatah kata sedikitpun.
Karena syarat-syarat yang diberikan beliau memang terlihat sangat berat, tapi beliau punya Manhaj sendiri untuk menjadikan santri-santrinya di ulama Banten yang memiliki hati yang bersih salah satunya melalui jalan tasawuf atau yang pasti Kyai Banten ini sangat luar biasa penampilannya yang sangat bersahaja membuat orang yang melihatnya bergetar wajahnya yang memancarkan nur ilahi.
Beliau bagai magnet kehidupan, ulama Banten ini hidupnya hanya mengajar dipesantren tanpa nama sederet gubuk yang terlihat.
Demikianlah ulama paku Banten paling dramatis yang sampai saat ini masih hidup, semoga beliau semua diberi panjang umur dan sehat selalu agar terus dapat membimbing kita menuju jalan yang diridhoi allah subhanahu wa ta'ala. Amin ya robbal alamin.***