Beliau disebut-sebut sebagai pemegang golok Ciomas golok bukan sembarang golok, tapi golok ini merupakan golok bersejarah yang menjadi wasilah terusirnya orang-orang Baduy saat mereka menyerang Banten.
Konon pasukan Baduy akan kembali menyerang Banten ketika paku Banten wafat dan tak ada lagi penerus golok Ciomas, kini sudah beredar dimana-mana namun golok asli yang bersejarah ini hanya ada satu yang saat ini berada dalam pengawasan Abuya Syar'i Ciomas.
Adapun golok Ciomas yang lain adalah golok biasa yang disyariatkan ilmu kanuragan, tentu berbeda kesaktiannya dengan golok Ciomas asli dan golok golok Ciomas lainnya.
Banyak cerita dari orang-orang setelah ke rumah beliau ada yang dengan perasaan senang, sebab diterima dengan baik oleh Abuya Syar'i.
Tak jarang juga yang justru dimarah-marahi oleh Beliau, mengapa semua itu tergantung niat kedatangannya masing-masing, dan konon beliau ulama Banten mampu membaca niat dan pikiran orang tersebut dan alasannya datang kerumah beliau itu untuk apa.
Baca Juga: Rekomendasi 3 Wisata Gratis di Tangerang Banten Terpopuler, Tampilkan Keindahan Alam
Jika orang itu sowan karena ingin meminta solusi masalah kehidupannya beliau sudah terlebih dahulu tahu tentang apa masalah yang sedang ia alami, itu luar biasa Abuya Syar'i adalah ulama Banten yang menjadi himayah atau paku dari bencana malapetaka di tanah Banten.
2. Abuya Muhtadi Cidahu Pandeglang Banten
Selanjutnya pada paku Banten kedua adalah Abuya Muhtadi Cidahu Pandeglang Banten, pengetahuan beliau merupakan salah satu ulama yang diakui sebagai paku tanah Banten seorang ulama yang terdaftar dalam jajaran mustasyar PBNU ini adalah seorang putra dari Abuya Dimyati Cidahu Pandeglang.
Ayahnya merupakan seorang wali allah yang sangat Mashur, tak hanya di nusantara namun juga dunia internasional dulu Abuya Dimyati pernah dipenjarakan oleh salah satu partai politik.
Namun anehnya ketika Abuya Dimyati di dalam penjara semua penjaga Lapas yang ada di situ selalu merasakan hal yang aneh, seperti muntah-muntah sakit perut dan buang air besar terus-terusan.
Akhirnya, dalam jangka waktu singkat Abuya Dimyati dibebaskan dari penjara.
Balik kembali kepada sosok karismatik Abuya Muhtadi, banyak murid-muridnya yang menyaksikan secara langsung aroma beliau salah satunya yang terkait soal banjir besar di sekitar daerah Serang belakangan ini yang menghanyutkan banyak korban bangunan pepohonan besar dan barang-barang berharga lainnya.