TOPMEDIA – Lewat pengacara barunya Bharada E alias Richard Eliezer beri keterangan alasan pencopotan Deolipa Yumara dan Muhamad Boerhanuddin sebagai kuasa hukum karena tidak fokus dalam menyelesaikan persoalan.
Perlu diketahui ramai dibicarakan netizen di media sosial, Ronny B Talapessy juga adalah Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta Bidang Hukum. Kita lihat, apakah Ronny bisa tegas dan bersuara atau malah mengikuti selera POLRI.
Dilansir laman Inilah.com berikut bunyi pernyataan Bharada E disampaikan oleh pengacara barunya, Ronny B Talapessy yang membeberkan tiga alasan pencopotan Deolipa Yumara dan Boerhanuddin sebagai kuasa hukum Bharada E.
Baca Juga: Aktivis Kemanusiaan Curiga Ferdy Sambo Anggota Mafia
“Kalau ada yang bilang itu intervensi jenderal-jenderal, sudah jelas itu hoaks. Itu menuduh orang tanpa bukti. Tidak ada intimidasi, itu semua (keputusan) Bharada E dan orang tuanya yang tidak puas,” jelas Ronny B Talapessy.
Adapun tiga alasan yang melatarbelakangi pencabutan kuasa itu kata Ronny B Talapessy, bermula ketika Bharada E tidak senang dengan sikap Deolipa Yumara dan Boerhanuddin yang terkesan ceroboh.
“Karena pas tanda tangan kuasa, lawyer lama itu langsung presscon, bukan mempelajari kasus ini, bukan bagaimana memberikan advice tapi presscon,” terang Ronny B Talapessy.
Baca Juga: 7 Persamaan Tragedi Km50 Dengan Kasus Irjen Ferdy Sambo
Sebelumnya, mantan kuasa hukum Bharada Richard Eliezer (Bharada E), Deolipa Yumara, mengungkap ada sosok 'jenderal' yang membuat Bharada E mencabut kuasa Deolipa. Dia lalu memamerkan kertas-kertas dengan gambar tangkapan layar percakapan WhatsApp.
Dalam gambar tangkapan layar yang dicetak besar di kertas HVS oleh Deolipa dan Boerhanuddin, tampak ada pesan yang diteruskan.
Pesan diduga diketik oleh sosok 'jenderal', yang intinya keberatan terhadap sikap Deolipa Yumara, yang terlalu membuka informasi ke publik. Si 'jenderal' juga mengatakan informasi yang Deolipa Yumara sampaikan ke publik bertolak belakang dengan BAP Bharada E.
Baca Juga: Kenapa Komnas HAM RI Belum Terima Konfirmasi Lokasi Pemeriksaan dan Penahanan Ferdy Sambo
Deolipa Yumara lalu mengaku sempat dipanggil oleh Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri. Deolipa diminta mengundurkan diri sebagai kuasa hukum Bharada E.
Kuasa hukum baru Bharada Richard Eliezer (Bharada E), Ronny B Talapessy membantah adanya kode-kodean untuk mencabut kuasa Deolipa Yumara dari Bharada E.
Ronny B Talapessy menilai sikap Deolipa itu tidak etis. Seharusnya Deolipa Yumara bertemu terlebih dahulu dengan Bharada E untuk mengetahui duduk perkara pembunuhan Brigadir J agar pendampingan bisa dilakukan secara maksimal.