Penghapusan Ujian Nasional (UN) dan penerapan sistem zonasi telah menjadi topik perdebatan publik selama bertahun-tahun.
Sejumlah pihak mendesak pemerintah mengembalikan UN sebagai indikator kualitas siswa setelah lulus jenjang pendidikan dasar.
Di sisi lain, sistem zonasi, yang dirancang untuk memastikan pemerataan akses pendidikan, juga menuai kritik.
Sistem ini memungkinkan siswa mendaftar ke sekolah berdasarkan jarak rumah ke sekolah, tanpa mempertimbangkan status "sekolah favorit".
Namun, implementasinya kerap disalahgunakan oleh beberapa pihak.
"Banyak orang tua siswa mengeluhkan sistem ini karena masih rawan dimanipulasi. Ada banyak kasus orang tua siswa merekayasa kartu keluarga agar anaknya diterima di sekolah tertentu," terang Abdul Mu'ti.
Sebelumnya, Abdul Mu'ti menyebut bahwa konsep baru PPDB telah disampaikan kepada Presiden Prabowo Subianto.
Namun, pembahasan mendalam belum sempat dilakukan karena agenda rapat terbatas di Istana Kepresidenan Jakarta lebih fokus pada program makan bergizi gratis.
"Itu baru kami sampaikan dalam bentuk tertulis dan tadi tidak sempat dibahas karena beliau ada agenda lain," ujarnya pada Jumat 17 Januari 2025.
Meski begitu, Abdul Mu'ti optimistis bahwa kebijakan baru akan segera diputuskan oleh Presiden.
"Ada kepentingan untuk koordinasi dengan pemerintah daerah dan pihak-pihak terkait serta sosialisasi kepada masyarakat," tambahnya.
Ketika ditanya apakah sistem baru PPDB akan menghapus zonasi secara keseluruhan, Abdul Mu'ti memilih untuk tidak menjelaskan secara rinci.
"Semua akan ada penjelasan setelah itu terbit, semua akan indah pada waktunya," pungkasnya.
Penggantian istilah ujian dan zonasi diharapkan dapat menghadirkan sistem pendidikan yang lebih adil dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Artikel Terkait
PPDB Berpedoman Pada Zonasi, Gubernur Banten Imbau Warga Tidak Perlu Buru-Buru Daftar
Kebijakannya Soal Sistem Zonasi Jadi Kontroversi, Ini Kata Mendikbud
Banyak Masalah Dilapangan, Presiden Minta Mendikbud Evaluasi Sistem Zonasi Sekolah
PPDB Sistem Zonasi Dinilai Tidak Optimal, Gubernur Banten Konsultasi Ke Mendikbud
Akibat Zonasi, Seorang Warga Ditolak Berobat di Puskesmas Serang Kota
Raperda Zonasi Pulau Terpencil dan Pesisir Pantai Provinsi Banten Siap Diparipurnakan Pekan Ini
Pj Gubernur Banten Lakukan Evaluasi PPDB Online Sistem Zonasi, Ini Hasilnya
Bangun Sekolah Baru, Pemerintah Kota Serang Persiapkan Tambahan Zonasi