Gagal Jadi Komisaris, PP Muhammadiyah Tarik Seluruh Dana dari BSI?

photo author
- Minggu, 9 Juni 2024 | 13:15 WIB
Corporate Secretary BSI, Wisnu Sunandar. (Foto: Instagram @bigalpha.id)
Corporate Secretary BSI, Wisnu Sunandar. (Foto: Instagram @bigalpha.id)

Penempatan dana Muhammadiyah dinilai terlalu banyak di BSI, sehingga dapat menimbulkan risiko.

Hal ini juga akan menyebabkan bank-bank syariah lain nggak bisa berkompetisi dengan margin yang ditawarkan BSI.

Rencana penarikan dana dari BSI ini sebenarnya sudah berembus sejak 2020 lalu.

Saat itu, PP Muhammadiyah yang baru saja merger dengan BSI, sempat mengkaji penarikan dana.

Alasannya adalah karena BSI dinilai sudah terlalu besar dan kuat dengan keseluruhan asetnya yang mencapai Rp214,6 triliun.

Karena itu, menurut Muhammadiyah sebaiknya mereka memberikan dananya ke bank-bank syariah lain yang lebih dekat dengan umat.

Namun saat itu, Muhammadiyah masih melihat kebijakan dan langkah BSI sebelum memutuskan penarikan dana.

Baca Juga: Prabowo Subianto Targetkan Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen Dalam 2 Tahun, Mungkin Nggak?

Gimana dampaknya ke BSI?

Penarikan dana Muhammadiyah dari BSI ini bisa membuat masyarakat yang menjadi anggotanya ikut menarik dana.

Selain itu, penarikan dana ini juga berdampak langsung ke likuiditas dan pembiayaan oleh BSI, karena dana yang ditempatkan Muhammadiyah ke BSI cukup besar.

Jika itu terjadi, maka BSI bisa mengalami penurunan pendapatan dari margin akibat turunnya kemampuan pembiayaan.

Baca Juga: Rocky Gerung: Jokowi Bagus Sebagai Kepala Keluarga, Tapi Buruk Sebagai Kepala Negara!

Di sisi lain,

Menurut Corporate Secretary BSI, Wisnu Sunandar, BSI akan tetap berkomitmen menjadi lembaga perbankan yang melayani segala lini masyarakat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Beni Hendriana

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X