Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Gelar Seminar Nasional, Fenomena Pilpres 2024

photo author
- Sabtu, 16 Desember 2023 | 13:13 WIB
Foto bersama usai Seminar Nasional bertema Demokrasi di ujung tanduk berkolaborasi dengan Wanustara Institut.  (Topmedia.co.id/Istimewa)
Foto bersama usai Seminar Nasional bertema Demokrasi di ujung tanduk berkolaborasi dengan Wanustara Institut. (Topmedia.co.id/Istimewa)

Baca Juga: Pemerintah Atur Kembali Implementasi Penuh NIK Sebagai NPWP

Sedangkan pembicara lain, Airlangga Pribadi Kusman membicarakan bagaimana munculnya politik tirani yang saat ini menjadi fenomena baru menjelang Pilpres 2024. 

"Ancaman politik tirani, isu isu terkait bagaimana misalnya dengan secara vulgar ditetapkan si orang dalam tampil dihadapan kita, terkait juga dengan pengabaian isu pelanggaran Hak asasi manusia hal itu berjalan seiring yang ditampilkan dengan riang gembira, ngeri gak itu," Katanya. 

"Joget joget bersanding dengan pengingkaran terhadap etika politik, itu satu yang ironis, ibaratnya kapal besar kita bernam Republik Indonesia dengan benderanya merah putih mau diganti kerajaan republik dan itu dilakukan dengan senda gurau," tuturnya.

Baca Juga: Langit Tak bersih, Perjuangan Melawan Polusi Udara di Banten

Lebih lanjut, Dari penyikapan pemuda mengenai demokrasi di Indonesia, Muzakky mengambil dasar argumen dari buku Multatuli, Bahwa masyarakat indonesia mudah di adu domba dan disetir karena uang, Ia juga mengambil fenomena viralnya kata kata di media sosial bahwa 'Lu punya uang, Lu punya kuasa'. 

"Itulah realita Demokrasi Indonesia yang dirasakan saat ini," Tambahnya. 

Seminar Nasional berjalan dengan sangat antusias dari para peserta yang hadir.

Baca Juga: Ratusan Kader PKS Kota Serang Gelar Flashmob

Adapun menurut catatan panitia pelaksana, peserta yang hadir sekitar 200 mahasiswa dan tamu undangan, namun tidak semua mahasiswa memasuki ruangan dikarenakan tidak muatnya ruangan yang tersedia.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Febi Sahri Purnama

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X