Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Gelar Seminar Nasional, Fenomena Pilpres 2024

photo author
- Sabtu, 16 Desember 2023 | 13:13 WIB
Foto bersama usai Seminar Nasional bertema Demokrasi di ujung tanduk berkolaborasi dengan Wanustara Institut.  (Topmedia.co.id/Istimewa)
Foto bersama usai Seminar Nasional bertema Demokrasi di ujung tanduk berkolaborasi dengan Wanustara Institut. (Topmedia.co.id/Istimewa)

TOPMEDIA - Dewan Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik pada 15 Desember 2023 mengadakan Seminar Nasional bertema Demokrasi di ujung tanduk berkolaborasi dengan Wanustara Institut. 

Dalam Seminar tersebut hadir Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Prof. Ahmad Ali Nurdin, MA., Ph.D., Prof. Dr. Bambang Supriyono, MS. Wakil Dekan III Fakultas ilmu Sosial dan Ilmu Politik Dr. Moh. Dulkiah, M.Si. CSP dan ratusan mahasiswa di Aula Lt.1 Gedung Fisip UIN Bandung. Ketua Dema Fisip Farid Nurul Mubarok, Direktur Wanustara Institut, Anas Bukhori. 

Selain itu hadir juga pembicara dalam Seminar Demokrasi yakni Airlangga P. K, S.Ip., M.Si., M.Sc., Dr. Hasan Mustafa, S.Fil., M.Si dan Muzakky Ahmad Hatamy, S.Ap.

Baca Juga: GBN Sosialisasi dan Identifikasi Masalah Stunting di Warga Pesisir

Mengawali Seminar Nasional Demokrasi, Perwakilan Dekanat FISIP UIN Bandung mengapresiasi diskusi yang dilaksanakan hari ini. 

Menurutnya, seminar nasional ini dapat menjadi pembelajaran bagi mahasiswa untuk berperan aktif dalam persoalan kenegaraan. 

Hal serupa juga disampaikan Direktur Wanustara Institut yang menyebutkan bahwa problematika Demokrasi hari ini tidak selesai hanya mengkaji fenomenanya, melainkan juga kontekstualisasi konsep demokrasi indonesia dengan dasar kesekarangan.

Baca Juga: Ini Alasan Relawan GBN Sosialisasi Prabowo Gibran Hanya dengan Modal Tempe, Pakar Gizi Ungkap Manfaat dan Kandungan di Dalamnya

"Kesekarangan yang dimaksud ialag tetap mengulas tuntas masalalu, saat ini dan kedepannya," katanya. 

Selain itu, menurutnya, Bahwa mahasiswa saat ini perlu menjadi lokomotif perubahan sosial, bukan sebatas menjadi agen saja. 

"Barisan lokomotif of change yang dimaksud adalah bagian menjaga demokrasi yang utuh sesuai konsensus, bukan berkomplot dan merusak demokrasi yang sudah terbangun, itulah mahasiswa yang memiliki nilai luhur," jelasnya.

Baca Juga: Berbagi Keceriaan Bersama di Bogor, Honda Banten Adakan Media Touring

Sementara dalam sesi Seminar, beberapa argumen menarik diulas, Diantaranya yang disampaikan Hasan Mustopa, Ketua Jurisan Ilmu Politik FISIP UIN Bandung membicarakan bagaimana degradasi demokrasi indonesia terjadi. 

Menurutnya, bahwa degradasi demokrasi terjadi bukan dengan kudeta militer seperti masa lalu, melainkan penurunan demokrasi terjadi karena menggunakan konstitusi. 

"Degradasi demokrasi terjadi bukan dengan kudeta militer misalnya seperti masa lalu, melainkan penurunan demokrasi terjadi menggunakan konstitusi tetapi dengan cara cara legal misalnya pemilih suaranya tetap tapi hakikat demokrasinya tercerabut," Tuturnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Febi Sahri Purnama

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X