Asal Mula Wisata Alam Batukuwung Serang Banten, Konon Katanya Bisa Sembuhkan Segala Penyakit! Cerita Rakyat

"Jika pengemis itu tidak mau pergi Hajar saja dia para pengawal," kata kepala desa yang jahat segera memukuli kakek tua dengan tongkat anehnya.

Baca Juga: 4 Makanan Khas Kota Serang Yang Wajib Dibawa Pulang Sebagai Oleh-oleh, Terakhir Pasti Anda Suka!

Hal mengejutkan pun terjadi, tongkat para pengawal itu justru patah lebih aneh lagi para pengawal jatuh terkapar di tanah, sambil mengerang kesakitan padahal kakek itu hanya diam saja. 

"Kepala desa aku datang secara baik-baik ke sini dan sekarang untuk ketiga kalinya kamu memperlakukanku dengan cara yang sangat bodoh aku datang ke sini untuk memberi memperingatan tunggulah esok pagi dan lihat hasil perbuatanmu selama ini," kata si kakek tersebut. 

"Semua orang akan menerima akibat dari perbuatan buruknya, camkan itu," tegas si kakek.

Baca Juga: Melanggar Larangan Keramat, Asal Usul Tanjung Lesung Pandeglang Banten Kisah Legenda! Baca Selengkapnya Disini

Malam harinya kepala desa menjadi sulit tidur karena rasa takutnya mendengar apa yang disampaikan kakek tua itu, sampai akhirnya kepala desa itu pun tertidur pagi harinya. 

"Tubuhku kenapa tubuhku tidak bisa digerakkan pengawal tolong," teriakan kepala desa. 

Tapi datang silih berganti mencoba mengobati kepala desa, tapi sepertinya tidak ada satupun tabib yang berhasil.

Baca Juga: Kisah Asmara 2 Pangeran Berebut Cinta, Inilah Asal Usul Kabupaten Pandeglang Banten Versi Cerita Rakyat

Puluhan tabib dari berbagai desa lainnya telah didatangkan dan hasilnya sia-sia. 

"Lihatlah dirimu itu semua karena ulahmu sendiri," kata si kakek seraya menghampiri kepala desa. 

"Tolonglah aku kakek tolong," teriakan kepala desa dengan kesakitan.

Baca Juga: 3 Wisata Air di Tangerang Banten Terpopuler, Murah Meriah dan Terjangkau! Cek Harga Tiket dan Lokasi Disini 

"Ada tiga syarat yang harus kamu penuhi, agar bisa sembuh. Pertama kamu harus berhenti bersikap kejam dan kikir Jika kamu bisa melakukannya maka kelumpuhanmu akan berkurang sedikit, kedua kamu harus bertapa pada sebuah batu cekung di Gunung Karang selama 40 hari kamu bisa pergi ke sana meskipun dengan bersusah payah, dan ketiga kamu harus memberikan semua hartamu kepada warga semua harta itu telah kamu dapatkan dengan cara yang tidak baik sehingga telah memakan apa yang bukan menjadi hakmu," tegas si Kakek.