Bisa Jadi Contoh! 4 Wanita Ini Dipastikan Masuk, Inilah Hadistnya!

TOPMEDIA.CO.ID – Sebagai seorang muslim, kita tentunya menginginkan mati dalam keadaan baik, sehingga kita bisa masuk ke dalam surganya Allah. Namun, untuk meraih hal tersebut kita wajib mengikuti apa yang diperintahkan Allah SWT.

Dan perlu kita tanamkan dalam benak kita, bahwa masalah surga, neraka, apa yang terjadi di hari kiamat, serta masalah apapun yang berkaitan dengan masa depan, adalah masalah ghaib. Hanya Allah dan Rasul-Nya yang tahu.

Kendati demikian, kita juga sebagai muslim wajib berusaha untuk melakukan amalan yang diperintahkan Allah SWT, dan menjauhi larangnya agar surge yang kita impikan bisa kita raih. Nah untuk para perempuan, ada sejumlah tokoh bersejarah dalam islam, yang bahkan Namanya tercatat dalam Al-quran dan Hadist, yang bisa jadi panutan kita untuk masuk surga.

Siapa Wanita Pertama yang Masuk Surga?

Terdapat sebuah hadis dari A’isyah radhiyallahu ‘anha, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

سَيِّدَاتُ نِسَاءِ أَهْلِ الْجَنَّةِ أَرْبَعٌ: مَرْيَمُ بِنْتُ عِمْرَانَ، وَفَاطِمَةُ بِنْتُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَخَدِيجَةُ بِنْتُ خُوَيْلِدٍ، وَآسِيَةُ

“Pemuka wanita ahli surga ada empat: Maryam bintu Imran, Fatimah bintu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, Khadijah bintu Khuwailid, dan Asiyah.” (HR. Hakim 4853 dan dinilai ad-Dzahabi: shahih sesuai syarat Muslim).

 Baca Juga: Apa Arti Itikaf dan Bagaimana Pandangan 4 Mazhab Terkait Itikaf

Maryam

Ialah Ibunda dari Nabi Isa As. Maryam binti Imran mampu menjaga kesuciannya sebagai wanita sepanjanga hidupnya. Allah Swt. meniupkan ruh di dalam rahimnya tanpa tersentuh oleh satu pun lelaki. Hal ini merupakan sebuah kemuliaan sekaligus menjadi ujian hidupnya. Semasa kehamilan hingga kelahiran anaknya, ia dikucilkan oleh libgkungan sekitarnya. Kendati demikian, ia selalu bersabar dan bertawakal kepada Allah Swt. Oleh karena itulah, Allah Swt. menjamin ia pasti akan masuk ke dalam surga-Nya.

Fatimah Az Zahra

Adalah putri dari Rasulullah Saw. Selepas ibunda wafat, Fatimah-lah yang menggantikan ibunya untuk menemani Rasulullah. Ia menggantikan peran ibunya sebagai sosok wanita yang penyayang, lembut, baik hati hati, dan hangat berssma keluarga. Fatimah juga merupakan istri dari teman Rasulullah Saw., Ali bin Abi Thalib.

Khadijah

Sebagai istri pertama Rasulullah Saw. sekaligus Ibu dari anak-anak Rasulullah Saw., Khadijah binti khuwailid bisa menjadi panutan umat Muslim pada masanya karena ia mengulurkan kesediaannya untuk berdakwah di jalan kebenaran Allah Swt. Ditambah pula, Khadijah kala itu juga menemani suaminya saat mendapatkan wahyu pertama dari Allah Swt. Ia senantiasa merangkul suami dan keluarganya baik dalam terpaan suka maupun duka.