TOPMEDIA – Penyebab yang menghalangi berzikir atau mengingat Allah menurut Quraish Shihab. Berikut penjelasan singkat sebab-sebabnya.
Menurut Quraish Shihab, di samping harta dan anak dapat berarti melupakan Zikir dengan hati dan lidah, juga dapat berarti melupakan Zikir atau peringatan yang disampaikan oleh Rasul saw. Berupa Al-Qura'n dan sunah.
Dalam penjelasan buku wawasan Al-Qura'n tentang doa dan Zikir Quraish Shihab, manusia terkadang melupakan Zikir dari sisi rububiyah pemeliharaan Allah swt. kepada manusia.
Baca Juga: Tafsir dan Pemaknaan Surat Al-Fatihah Menurut Quraish Shihab
Rububiyah dapat mengantar kepada melupakan sisi ‘ubudiyah’ (ibadah kepada-Nya) antara lain dan terutama adalah tidak melaksanakan shalat.
Melupakan rububiyah Allah swt. mengantar seorang hidup tanpa arah dan tanpa pegangan, kata Quraish Shihab.
Penyebutan shalat secara khusus, setelah menyebut Zikir, padahal shalat merupakan bagian dari Zikir, bahkan tidak jarang dinamai oleh Al-Qura'n sebagai Zikir.
Baca Juga: Apa itu Jodoh, Menurut Al-Qur'an dan Penjelasan Quraish Shihab
Baca Al-Qura'n surat Al-Ankabut 29
Surat Al-‘Ankabut Ayat 29
أَئِنَّكُمْ لَتَأْتُونَ ٱلرِّجَالَ وَتَقْطَعُونَ ٱلسَّبِيلَ وَتَأْتُونَ فِى نَادِيكُمُ ٱلْمُنكَرَ ۖ فَمَا كَانَ جَوَابَ قَوْمِهِۦٓ إِلَّآ أَن قَالُوا۟ ٱئْتِنَا بِعَذَابِ ٱللَّهِ إِن كُنتَ مِنَ ٱلصَّٰدِقِينَ
Arab-Latin: A innakum lata`tụnar-rijāla wa taqṭa'ụnas-sabīla wa ta`tụna fī nādīkumul-mungkar, fa mā kāna jawāba qaumihī illā ang qālu`tinā bi'ażābillāhi ing kunta minaṣ-ṣādiqīn
Artinya: Apakah sesungguhnya kamu patut mendatangi laki-laki, menyamun dan mengerjakan kemungkaran di tempat-tempat pertemuanmu? Maka jawaban kaumnya tidak lain hanya mengatakan: "Datangkanlah kepada kami azab Allah, jika kamu termasuk orang-orang yang benar".
Baca Juga: Puasa Syawal, Niat dan Maknanya Menurut Quraish Shihab
Tafsir Al-Muyassar
Dan ingatlah (wahai rasul) Luth ketika ia berkata kepada kaumnya, “Sesungguhnya kalian benar-benar telah mengerjakan perbuatan yang amat buruk.
Tidak ada seorang pun yang mendahului kalian dengan perbuatan itu dari umat-umat sebelumnya.
Apakah pantas kalian mendatangi sesama lelaki melalui dubur-duubur mereka dan kalian menghambat perjalanan orang-orang musafir dengan perbuatan keji kalian tersebut.