Rukun Ibadah Haji yang Perlu Diketahui, Pastikan Tidak Terlewat Agar Jadi Haji Mabrur

photo author
- Jumat, 23 Juni 2023 | 23:09 WIB
Ilustrasi wukuf di Arafah (Foto: islamic-kn.blogspot.com)
Ilustrasi wukuf di Arafah (Foto: islamic-kn.blogspot.com)

Tindakan ini merupakan rajam setan secara simbolis, berdasarkan tradisi sejarah. Muslim percaya bahwa Tuhan menyuruh Ibrahim untuk mengorbankan putranya sebagai bukti imannya.

Diyakini bahwa di tempat ini di Mina, iblis muncul dan mencoba menghalangi Ibrahim untuk mengindahkan perintah tersebut. Ibrahim menanggapi dengan melempar batu untuk menakutinya. Jamaah juga harus mengorbankan hewan qurban.

Hari Keempat dan Kelima

Melempar jumrah berlanjut. Tindakan melempar batu diulangi selama dua hari berikutnya, melempari tiga pilar dengan menggunakan tujuh kerikil masing-masing secara berurutan dimulai dari Jamarat al-Ula (pilar kecil), kemudian Jamarat al-Wusta (pilar kedua atau tengah) dan terakhir, Jamarat al-Aqaba (pilar ketiga atau besar).

Hari Keenam

Mencukur rambut. Setelah melempar selesai, hari ke-12 Dzulhijjah, para pria mencukur kepala mereka (halq) atau memotong rambut mereka (taqsir). Wanita bisa memangkas rambut mereka sepanjang ujung jari.

Tawaf perpisahan. Setelah itu, jamaah dapat melepas pakaian ihramnya. Banyak yang kemudian akan melanjutkan ke Makkah untuk melakukan tawaf dan sai lagi.

Setelah selesai, mereka kembali ke perkemahan mereka di Mina, menandai selesainya haji.

Banyak jamaah juga mengunjungi Madinah, kota tersuci kedua dalam Islam, sebelum pulang. Madinah bukan bagian dari ziarah tetapi tempat di mana Nabi Muhammad dimakamkan bersama para sahabat terdekatnya.***

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Beni Hendriana

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X