Syekh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah juga menjelaskan, “Bahwasanya tidak mungkin lagi untuk memastikan bahwa rambut yang diklaim ini adalah benar rambut dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam.
Adapun yang disebutkan sebagian orang, bahwa rambut Nabi sekarang ada di Majma’ Al-Atsar Mesir, ini tidak benar. Dan yang paling penting adalah asar Nabi yang maknawi, yaitu syariat beliau.
Adapun asar yang sifatnya fisik, ia adalah asar yang dicintai oleh hati. Namun, yang lebih penting lagi untuk diperhatikan adalah atsar syar’i (yaitu ajaran Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam).” (Durus Syaikh Ibnul Utsaimin, 11: 64)
Baca Juga: 27 Nama Bayi Laki Laki Islami yang Lahir di Bulan Ramadhan 2023, Artinya Sangat Luar Biasa
Kedua
Rasulullah shallallahu ’alaihi wasallam telah membolehkan para sahabat ber-tabarruk kepada beliau sebagaimana diterangkan di atas. Yang menjadi pertanyaan sekarang, apakah boleh ber-tabarruk dengan cara yang sama kepada orang-orang saleh selain Rasulullah shallallahu ’alaihi wasallam?
Tidak ada satu perkataan pun dari Rasulullah shallallahu ’alaihi wasallam yang memerintahkan umatnya untuk ber-tabarruk kepada para sahabatnya ataupun orang-orang yang selain sahabat Nabi.
Baik ber-tabarruk dengan jasad maupun dengan bekas-bekas peninggalan mereka. Tidak pernah sedikit pun Rasulullah mengajarkan hal tersebut. Demikian juga, tidak ada satu pun riwayat yang dinukil dari para sahabat bahwa mereka ber-tabarruk kepada orang selain Nabi shallallahu ’alaihi wasallam, baik ketika masa Rasulullah masih hidup, apalagi ketika beliau sudah wafat.
Tidak ada riwayat yang menceritakan bahwa para sahabat ber-tabarruk kepada sesama sahabat Nabi yang termasuk As-Sabiquun Al-Awwalun (orang-orang yang pertama kali memeluk Islam) misalnya, atau kepada Khulafa Ar Rasyidin (padahal mereka adalah sahabat Nabi yang paling mulia), atau ber-tabarruk kepada sepuluh orang sahabat yang sudah dijamin surga, atau kepada yang lainnya.
Imam Asy-Syathibi rahimahullah dalam kitab beliau Al-I’tisham, beliau menjelaskan masalah ini dengan panjang lebar, “Para sahabat radhiyallahu ’anhum, setelah wafatnya Nabi shallallahu ’alaihi wasallam, tidak ada seorang pun di antara mereka yang melakukan perbuatan itu (ber-tabarruk) kepada orang setelah Nabi shallallahu ’alaihi wasallam.
Padahal sepeninggal beliau, tidak ada manusia yang lebih mulia dari Abu Bakar Ash-Shiddiq radhiyallahu ’anhu, karena beliaulah pengganti Nabi shallallahu ’alaihi wasallam. Namun, para sahabat tidak pernah ber-tabarruk kepada Abu Bakar.
Tidak pernah pula ber-tabarruk kepada Umar bin Khattab, padahal Umar bin Khattab adalah manusia yang paling mulia setelah Abu Bakar.
Tidak pernah pula ber-tabarruk kepada Utsman bin Affan, tidak pernah pula ber-tabarruk kepada Ali, tidak pernah pula ber-tabarruk salah seorang dari sahabat Nabi pun. Padahal merekalah orang-orang yang paling mulia dari seluruh umat.
Baca Juga: Hal Fatal Yang Tidak Boleh Dilakukan Peserta Prakerja! Username Jadi Kunci Utama
Dan tidak diketahui adanya satu riwayat pun yang sahih bahwa mereka ber-tabarruk kepada selain Nabi shallallahu ’alaihi wasallam dengan salah satu dari cara yang disebutkan (maksudnya ber-tabarruk dengan rambut, baju, atau sisa air wudu, atau semacamnya).
Artikel Terkait
10 Perbuatan Ini Dibenci oleh Allah SWT, Nomor 3 dan 10 Banyak Dilakukan Kaum Muslim
Ternyata Umat Muslim Dituntut Kaya, Benarkah? Ini Petikan Ahli Hikmah dalam Sebuah Riwayat
Umat Muslim Wajib Tahu! Inilah Doa Membersihkan Seluruh Dosa Latin dan Arab
5 Hal Penting Tata Cara dan Adab Dalam Berdoa yang Seringkali Diabaikan Umat Muslim
Mengenali Tugas dan Daftar Nama 10 Malaikat yang Wajib Diketahui Umat Muslim
Tokoh Ahli Kedokteran Muslim yang Karyanya Jadi Rujukan Dokter di Dunia Hingga Saat Ini
Cara Muslim Untuk Mendapatkan Hidup Dunia dan Akhirat, Kenali 5 Cara Ini yang Dianjurkan
Jelang Bulan Ramadhan 1444 Hijriah Tahun 2023, Berikut Ini Pesan Gus Baha untuk Umat Muslim
Musik, Peragaan Busana Muslim hingga Menu ala Timteng ! Cara The Surosowan Sambut Ramadan
Niat Puasa Satu Bulan Full Saat Bulan Ramadan, Apakah Diperbolehkan? Muslim Wajib Tahu