Niat Puasa Satu Bulan Full Saat Bulan Ramadan, Apakah Diperbolehkan? Muslim Wajib Tahu

photo author
- Kamis, 23 Maret 2023 | 04:00 WIB
Ilustrasi seseorang sedang berdoa (Foto:pexels.com)
Ilustrasi seseorang sedang berdoa (Foto:pexels.com)

TOPMEDIA - Empat mazhab ulama telah sepakat bahwa puasa bulan Ramadan wajib dimulai dengan niat. Hanya saja mereka berbeda pendapat mengenai teknis niatnya.

Dilansir TOPmedia dari @nuonline_id, menurut tiga mazhab selain Malikiyyah, wajib mengulangi niat di setiap kali puasa.

Sedangkan, menurut pendapat Malikiyyah cukup untuk menjamak atau mengumpulkan niat puasa sebulan di malam pertama bulan Ramadan. Mereka tidak mewajibkan mengulangi niat di hari berikutnya.

Pendapat Malikiyyah ini juga lazim dipakai di Indonesia. Meski penduduknya mayoritas penganut mazhab Syafi'i, tetapi dalam kasus niat puasa sebulan ini mereka dibimbing oleh para kiai dan masyayikh untuk mengadopsi teorinya mazhab Maliki dalam praktik niat di awal Ramadhan.

Baca Juga: Tips Olahraga Habis Sahur di Bulan Ramadan, Lari Pagi jadi Pilihan Kebanyakan Orang, Ini Alasannya

Banyak di beberapa masjid dan mushala saat malam pertama bulan Ramadan masyarakat dibimbing oleh para tokohnya untuk bersama sama melaksanakan niat puasa sebulan versi mazhab Malikiyyah.

Namun demikian, tuntunan tersebut bukan berarti menyimpulkan tidak perlu niat di hari-hari berikutnya.

Masyarakat tetap dibimbing untuk rutin melaksanakan niat puasa setiap hari.

Hal tersebut dilakukan sebagai langkah antisipasi bila mana di kemudian hari lupa niat, puasanya tetap sah dan bisa diteruskan, sebab dicukupkan dengan niat puasa sebulan penuh di awal bulan Ramadan.

Pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo Kediri KH A Idris Marzuqi telah menegaskan dalam karyanya Sabil Al-Huda Halaman 51 yang berisi:

Baca Juga: Masya Allah, Ternyata Luar Biasa Keistimewaan Membaca Surat Al Fath Pada Awal Ramadan, Lakukan Ini

Untuk berjaga-jaga agar puasa tetap sah ketika suatu saat lupa niat, sebaiknya pada hari pertama bulan Ramadan berniat taqlid atau mengikut pada Imam Malik yang memperbolehkan niat puasa Ramadhan hanya pada permulaan saja.

Dan adanya cara tersebut bukan berarti membuat kita tidak perlu lagi niat di setiap harinya, tetapi cukup hanya sebagai jalan keluar ketika benar-benar lupa.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Beni Hendriana

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X