Fadli Zon Jengkel, Keamanan Siber Pemerintah Kita Amatiran

photo author
- Rabu, 14 September 2022 | 07:54 WIB
Ilustrasi foto, Bjorka (sardomlosa)
Ilustrasi foto, Bjorka (sardomlosa)

TOPMEDIAFadli Zon (Anggota Komisi I DPR RI Fraksi Partai Gerindra) jengkel setelah mengamati hacker Bjorka yang membocorkan sejumlah data atau dokumen penting di Indonesia.

Diketahui sebelumnya hacker Bjorka bocorkan bukan hanya data, melainkan identitas para petinggi negara.

Para petinggi negara diantaranya, presiden Joko Widodo, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate, Ketua DPR RI Puan Maharani, dan Menteri Bidang Koordinator Maritim dan Investasi (Menkomarves) Luhut Binsar Pandjaitan.

Baca Juga: Cak Imin Panik, Nonaktifkan WA Saat Bjorka Bocorkan Data

Hacker Bjorka terus menyasar para pejabat tinggi Pemerintah, terbaru Menteri Bidang Koordinator Politik Hukum dan Kemanan (Menkopolhukam), Mahfud MD juga bocor oleh Bjorka dan disebarluaskan di media sosial.

Fadli Zon dalam program catatan demokrasi tvOne mengatakan, Indonesia sedang mengalami masalah serius terkait krisis kedaulatan data.

Kebocoran data yang dilakukan hacker Bjorka tersebar di media sosial tersebut menjadi sangat serius yang harus ditangani oleh pemerintah.

 Baca Juga: Daftar Peretas yang Sukses Bocorkan Data di Indonesia Sebelum Bjorka

"Ya menurut saya Indonesia ini sedang mengalami krisis kedaulatan data. Hal ini menurut saya sangat serius yang harus ditangani oleh pemerintah," kata Fadli Zon.

Anggota DPR sekaligus Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon Anggota DPR sekaligus Wakil Ketua Umum Gerindra, Fadli Zon mengatakan, bahwa krisis kedaulatan data di Indonesia yang sedang dialami oleh masyarakat itu disebabkan karena sistem keamanan siber yang lemah dan amatiran.

Menurutnya, kebocoran data oleh Bjorka merupakan langkah awal dan akan berlangsung secara terus-menerus yang lebih besar.

 Baca Juga: Tito Karnavian Kena Doxing Peretas Bjorka, Sindir Kasus Sambo

"Ini masalah yang sangat serius, karena ini akibat dari keamanan siber kita yang amatiran. Bagaimana kalau sekarang ini (kebocoran data) hanya menjadi pembuka saja?

kita tidak tahu ke depannya bisa saja akan lebih besar. Jadi kita nih mau sok - sok IT, tapi kita nih IT security-nya tidak dibenahi. Itu menurut saya ya," ujar Fadli Zon.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Fuad Fauji

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X