Apa Itu Puasa Ayyamul Bidh dan Bagaimana Niatnya

photo author
- Kamis, 11 Agustus 2022 | 10:34 WIB
Mengenal Puasa Ayyamul Bidh (foto: Sebuah Ilustrasi)
Mengenal Puasa Ayyamul Bidh (foto: Sebuah Ilustrasi)

TOPMEDIA - Puasa Ayyamul Bidh merupakan salah satu jenis puasa sunnah yang dianjurkan untuk dikerjakan umat muslim pada pertengahan bulan. Kata ayyamul bidh berarti hari-hari cerah, tepatnya hari yang dalam malamnya disinari oleh bulan purnama.

Mengutip berbagai sumber, di bulan Dzulqa’dah 1443 H ini, puasa ayyamul bidh jatuh pada hari Senin, Selasa, Rabu, 13, 14 dan 15 Juni 2022. Bagi umat muslim yang mengerjakannya maka akan mendapatkan keutamaan yang telah diriwayatkan dalam hadis.

Puasa Ayyamul Bidh juga dikenal dengan puasa putih. Pasalnya, bulan tampak terang benderang menuju purnama dan menyerupai warna putih pada pertengahan bulan. Ada pula pendapat dalam kitab Umdatul Qari'Syarhu Shahihil Bukhari yang menyebut Ayyamul Bidh berasal dari kisah Nabi Adam. Saat Adam turun ke Bumi, tubuhnya dalam keadaan gosong. Ketika melakukan puasa selama tiga hari, tubuhnya memutih.

Baca Juga: Puasa Syawal, Niat dan Maknanya Menurut Quraish Shihab

Menurut keputusan Kemenag RI, Puasa Ayyamul Bidh Muharram 1444 H tanggal 13, 14, 15 jatuh bertepatan dengan tanggal 11, 12, 13 Agustus 2022.

Umat Muslim yang ingin mengerjakan Puasa Ayyamul Bidh, wajib memastikan tidak memiliki utang Puasa Ramadan.

Sebab jika memiliki utang puasa di tahun lalu, maka wajib mengerjakan puasa qadha Ramadan terlebih dahulu.

Ulama menjelaskan sebagai jalan keluar agar bisa mengerjakan puasa Ayyamul Bidh dan Puasa Qadha Ramadan, cukup membaca satu niat saja.

Baca Juga: Jadi Ibadah Pamungkas Setelah Puasa 1 Bulan, Berikut Hukum Sholat Sunah Idul Fitri Menurut 4 Mahzab!

"Niatnya qadha saja, tidak niat sunah. Karena kalau niat sunah, qadha tak dapat. Tapi kalau niat qadha, maka otomatis pahala sunatnya dapat," jelas Ustadz Abdul Somad, dikutip dari YouTube tamansurga.net, Rabu (10/8/2022).

Berikut bacaan niat Puasa Qadha Ramadan

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an qadha’I fardhi syahri Ramadhana lillâhi ta‘âlâ.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Beni Hendriana

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X