Tak Perlu Dipertahankan? Inilah Tanda Pernikahan Anda Sudah Tidak Sehat!

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Rodger Pinto dan James G. Hollandsworth, JR berjudul A Measure of Possessiveness in Intimate Relationships dijelaskan bahwa posesif mengacu pada kumpulan sikap, perasaan, dan perilaku mengendalikan dan kontrol berlebihan atas tindakan orang lain dalam sebuah hubungan.

Anda perlu menjelaskan kepada pasangan bahwa orang tua dan sahabat adalah orang-orang terpenting dalam hidup Anda, dan sudah sewajarnya pasangan mendukung pertemanan dan hubungan keluarga yang sehat, terlebih ketika tahu bahwa hal itu penting untuk Anda.

Baca Juga: Bisa Anda Coba! 4 Penyakit Ini Ternyata Bisa Disembuhkan Dengan Aktivitas Seksual

4. Kerap Bertengkar Hebat

Banyak yang beranggapan perdebataan maupun pertengkaran adalah 'bumbu' cinta dalam rumah tangga. Tapi, jika pertengkaran diwarnai dengan kekerasan, kata-kata makian, dan perilaku kasar tentu itu bukan hal yang sehat.

Melansir Bustle jika pasangan kerap memotong pembicaraan, tidak mau mengalah, hingga melakukan tindakan kekerasan maka Anda perlu waspada. Sebab, ini adalah salah satu tanda pernikahan toxic.

Kita juga harus ingat, bahwa mungkin sebagian orang bisa berlapang dada untuk memaafkan, tapi mereka tak bisa melupakan. Terlebih ketika peristiwa itu menyakitkan atau menimbulkan trauma.

Kita pun perlu sadar bahwa, adalah hal yang wajar jika muncul perasaan marah dan frustasi saat bertengkar hebat.

Namun, tidak ada hak yang memperbolehkan pasangan atau kita untuk menggunakan cara-cara kasar saat bertengkar. Apalagi hingga mengeluarkan ancaman untuk bercerai.

Baca Juga: Sering Dianggap Perlakuan Biasa? 3 Hal Ini Ternyata Dosanya Mertua Terhadap Menantu

5. Tidak Merasa Bahagia dalam Pernikahan

Tanda pernikahan toxic ini diketahui dengan kita yang tidak ingat kapan terakhir kali merasa begitu bahagia setelah menikah.

Selain itu, perasaan tidak bahagia ini terus muncul meskipun hubungan dengan pasangan baik baik saja dan pasangan masih menjadi suami yang selalu ada saat dibutuhkan.

Keinginan untuk melukai pasangan atau mempertimbangkan kembali pernikahan ini selalu muncul dalam hati maupun pikiran kita.

Itu dia tanda pernikahan toxic apakah kita mengalami tanda-tanda di atas? Jika ya, mungkin kita perlu membicarakan hal ini dengan pasangan, utarakan hal-hal yang mengganggu pikiran.