China Tidak Pernah Akui Taiwan Sebagai Negara, Berikut Alasannya

TOPMEDIA – China tidak pernah mengakui Taiwan sebagai negara. Berikut alasannya kenapa China tidak pernah mau mengakui Taiwan sebagai sebuah negara berdaulat.

Pada tahun 1990-an China mulai merasa terancam dengan gerakan-gerakan nasionalisme Taiwan yang semakin ‪gencar mengejar kemerdekaan atas China.

Gerakan nasionalis diperparah dengan ‪memanasnya gerakan-gerakan militer di perbatasan antara dua wilayah semenjak berhentinya upaya diplomatik pada Juli 1999.

Putusnya hubungan diplomatik antara Taiwan dan China juga didorong oleh adanya dinamika politik ‪antara Amerika Serikat, Taiwan, dan China.

Baca Juga: Awal Mula Amerika Serikat Masuk Lingkaran Perpecahan China dan Taiwan

Demi mencapai kedaulatan sebuah negara, Taiwan terus berusaha melakukan usaha-usaha menumbuhkan aspirasi-aspirasi separatis dalam ‪masyarakat Internsional.

Taiwan mencari status kedaulatan dari luar negeri, serta ‪menumbuhkan dukungan untuk merdeka.

Masyarakat ‪Taiwan sendiri berusaha mengikis identitas China dalam populasi masyarakat Taiwan.

Baca Juga: China Lancarkan Operasi Militer di Selat Taiwan, AS Siaga Perang

‪Fakta bahwa Taiwan kembali mengejar kemerdekaan ini diperjelas dengan masuknya Taiwan dalam keanggotaan ‪PBB pada tahun 1993.

Hal ini tentu berlawanan dengan prinsip One China yang sebelumnya telah disepakati.

Merasa terancam dengan berbagai gerakan nasionalis Taiwan, China mulai meningkatkan kekuatan militernya.

Baca Juga: Indonesia Terjebak Hutang, Batubara Jadi Rebutan China, AS, dan Eropa

Sementara di sisi lain Taiwan juga berusaha mempertahankan dirinya dengan membeli persenjataan berteknologi tinggi dari Amerika Serikat.

‪Kompleksitas hubungan antara Amerika Serikat, China, dan Taiwan ini bermula dari dukungan Amerika ‪Serikat kepada Pemerintah Nasionalis dalam menghadapi agresi Jepang.