milenial

Tiga Perusahaan Besar Akan Hengkang Dari Banten, Begini Penjelasan Kadisnakertrans Banten

Jumat, 11 November 2022 | 22:09 WIB
Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Daerah Provinsi Banten Septo Kalnadi (TOPMEDIA)

TOPMEDIA - Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten Septo Kalnadi jelaskan adanya isu tiga perusahaan besar di Banten akan hengkang.

Isu perpindahan tersebut dikarnakan tingginya nilai Upah Minimum Kota/Kabupaten (UMK) di Provinsi Banten yang dinilai besar.

Septo menegaskan bahwa gejala dugaan adanya perusahaan besar di Banten yang akan hengkang tersebut sudah mencuat sejak 2 tahun lalu.

"Gejala akan pindah sebenarnya sejak 2 tahun lalu sudah ada gelaja itu, cuma pada diem aja karna memang dianggap tidak ada apa-apa," paparnya kepada awak media melalui sambungan telepon, Jumat 11 November 2022.

Lanjut ia menjelaskan bahwa PT KMK Global Sport yang saat ini berada di Cikupa, Kabupaten Tangerang, sudah membuka perusahaan di Temanggung dan Pati.

Baca Juga: Wajib Bayarkan THR, Disnaker Banten Awasi Setiap Perusahaan Bandel, Siap Siap Kena Sanksi

"PWI di Pati, Nikomas itu di pekalongan terbesar. KMK Nikomas PWI tidak pindah, karna nama ditempat baru pasti beda tapi management sama, nanti disini dikurangi pegawainya. Kaya di Tanggerang kota Tanarub, di Boyolali kan sudah 5 ribu pegawai nanti Desember kurangi lagi," jelasnya.

Jika perusahaan besar di banten pindah dengan alasan UMK, kata Septo hal ini sangat tidak memungkinkan karna UMK di Kota Semarang sama dengan Provinsi Banten.

"Cuma mereka sebetulnya produksi sivitas di Banten masih tinggi, perusahaan mereka di Jawa Tengah itu barang-barang rijeknya 25 sampai 30 persen, di banten paling besar 4 persen, mungkin namnya bisnisnya disini tinggal ambil untungnya," paparnya.

"Saya hanya membuka bahwa dengan kemungkinan kemungkinan begini apapun bisa terjadi di banten dengan gejala itu," sambungnya.

Septo menegaskan bahwa tiga perusahaan yang akan hengkang saat ini hanya dugaan, dilihat dengan pembangunan pabrik tiga perusahaan tersebut di luar Banten hampir selesai.

"Kalau pabrik selesai, misalnya bangun rumah sudah di banten tidak di tempati rugi loh itu. Ya mungkin itu di bilang kegelisahan monggo," paparnya.

Baca Juga: Lebih Dari 6 Ribu Buruh Terkena PHK Tak Mendapat Bantuan, Ini Penjelasan Disnaker Banten

"Kalo KMK, Nikomas, PWI mungkin tidak pindah karna nama perusahaan beda ganti baju, cuman volume pegawai disini pasti berkurang," tungkasnya.***

Tags

Terkini