Dana CSR Penanganan Corona Minim, Berbanding Terbalik Dengan Jumlah Perusahaan di Banten

photo author
- Minggu, 22 Maret 2020 | 23:57 WIB
Ilustrasi.
Ilustrasi.

SERANG, TOPmedia - Ketua Fraksi Gerindra DPRD Banten, Agus Supriatna mengatakan, berdasarkan informasi dari Dinas Kesehatan (Denkes) Provinsi Banten, alokasi dana CSR dari perusahaan untuk penanganan dan pencegahan virus covid-19 di Provinsi Banten hanya mencapai Rp 8,1 miliar, berbanding terbalik dengan jumlah perusahaan yang ada di Provinsi Banten.

Oleh karena itu, dirinya mengajak kepada seluruh pihak, untuk bersama-sama memikirkan penanganan virus corona ini agar keberadaannya di Banten bisa terus ditekan, melihat keberadaannya yang cukup mematikan tersebut.

Selain dana CSR yang masih terbilang cukup minim tadi, lanjut Agus, adapun sejumlah bantuan lainnya dari pihak perusahan berupa peralatan medis, yang itupun tidak seberapa jika dibandingkan dengan jumlah perusahaan yang berdiri di Banten.

"Laporan dari Bu kadis (Dinkes Banten) tadi, dana CSR cuma ada Rp 8,1 miliar yang berhasil terkumpul, ada juga dalam bentuk barang," terang Agus, Rabu (22/3/2020).

Atas kondisi itu, diperlukan langkah strategi agar perusahan yang ada di Banten mau ikut terlibat dalam menanggulangi penyebaran virus covid-19 agat bisa terus ditekan.

Kata dia, banyak persiapan yang harus dihadapi bersama dalam menyikapi penyebaran virus corona ini, mulai dari pengadaan masker kepada masyarakat, hand senitizer, dan peralatan lainnya dalam upaya menekan penularannya sedini mungkin.

Hal itu melihat ketersediaan masker penutup mulut saat ini, mulai sulit ditemukan di lapangan, sehingga diperlukan langkah konkrit dari pemerintah bersama perusahaan agar bisa bersama-bersama menangani sekaligus pencegahannya penularan virus covid-19 sedari awal.

Secara perinci Agus nenyebutkan, dari anggaran CSR Rp 8,1 miliar tersebut, Rp 5,8 miliarnya rencanannya akan digunakan untuk pengadaan alkes penunjang pasien corona dan tenaga medis, sementara untuk pengadaan masker hanya sebesar Rp 120 juta.

"Sementara masyarakat sangat membutuhkan masker dalam mencegah penularannya. Pengadaan agar tidak hanya kepadan pasien corona, tapi langkah preventif juga perlu, " katanya.

Oleh karena itu, lagi-lagi dirinya mengajak kepada seluruh perusahaan di Banten agar bisa bahu membahu dalam menangani penularan wabah corona ini.

Sisi lain, pihaknya juga menyoroti website Pemprov Banten yang ditujukan agar bisa memberikan informasi seluas-luasnya kepada publik mengenai kondisi terkini di lapangan, mulai dari penanganan dan perkembangan virus corona di Banten, termasuk data pasien yang ada, dan itu harus diinformasikan secara update dan terus menerus, dengan cara dengan menempatkan tim IT yang sengaja tugaskan untuk menginput setiap perkembangan yang terjadi di lapangan. (Den/Red)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X