Berkumur dan Sikat Gigi Siang Hari Membatalkan Puasa? Ini Jawaban Versi Nahdlatul Ulama 

photo author
- Jumat, 24 Maret 2023 | 13:56 WIB
Ilustrasi pelajar Nahdatul Ulama (Foto: nu.or.id)
Ilustrasi pelajar Nahdatul Ulama (Foto: nu.or.id)

TOPMEDIA -   Islam menuntut kebersihan gigi dan mulut umatnya agar bersih dan segar melalui siwak, atau sikat gigi. Hanya saja pada saat puasa anjuran untuk membersihkan gigi dan mulut perlu diatur waktunya.

Pasalnya, pembersihan gigi dan mulut di siang hari perlu dihindari karena menyalahi keutamaan.

Dilansir dari website keislaman nu.or.id, hal ini pernah disampaikan Syekh Muhammad Nawawi Al Bantani dalam Nihayatuz Zain yang berbunyi:

ومكروهات الصوم ثلاثة عشر: أن يستاك بعد الزوال

Artinya: Hal yang makruh dalam puasa ada tiga belas. Salah satunya bersiwak setelah zhuhur.

Kenapa bersiwak atau berkumur termasuk makruh? Karena pembersihan mulut di saat puasa merupakan tindakan menyalahi yang utama.

Baca Juga: 25 Nama Bayi Perempuan Islami yang Lahir di Bulan Ramadhan 2023, Artinya Bidadari Surga dan Cantik 

Utamanya adalah mendiamkan mulut dan aromanya yang kurang sedap apa adanya.

Pasalnya, aroma ini yang lebih disukai Allah SWT di hari kiamat kelak.

Selain itu, Al Habib Abdulah bin Husein bin Thahir dalam karyanya Is'adur Rafiq wa Bughyatut Tashdiq juga pernah menyebutkan, sebagai berikut:

الزوال للصائم لخبر "لخلوف" أي لتغير "فم الصائم يوم القيامة أطيب عند الله من


ويكره السواك بعد رائحة المسك".

Artinya: Bagi orang berpuasa, makruh bersiwak setelah zhuhur berdasarkan hadits, "Perubahan aroma mulut orang yang berpuasa lebih wangi di sisi Allah pada hari kiamat daripada wangi minyak misik".

Kalau kumur kumur saat wudhu gimana?

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Beni Hendriana

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X