Profesor Alfieri menjelaskan bahwa Paus akan tetap berada di rumah sakit setidaknya selama satu minggu ke depan.
"Jika kami memulangkannya ke Santa Marta (rumah kediamannya di Vatikan), ia akan mulai bekerja lagi seperti sebelumnya," ujar Alfieri.
"Jadi kami menahannya di sini. Kami menahannya di sini karena saat ia kembali ke Santa Marta, akan lebih sulit baginya untuk menghindari aktivitas berlebihan."
Saat ditanya apakah Paus akan cukup sehat untuk memimpin doa Angelus dari jendela rumah sakit pada Minggu, Alfieri menjawab bahwa keputusan tersebut sepenuhnya berada di tangan Paus sendiri.***
Artikel Terkait
Dukung Bulan K3, Honda Banten Edukasi Keselamatan Berkendara untuk Perusahaan PMA
Teruskan Perjuangan Desmon, Hijaz Pimpin PD TIDAR Banten
OJK Lakukan Peningkatan Keuangan Syariah, Gelar Gebyar Ramadan Keuangan Syariah 2025
Kontroversi Snow White Live Action dari Disney, Ucapan Aktris Pemeran Utama Dianggap Merendahkan Versi Asli
Sempat Diintimidasi Oleh Anggotanya, Kapolri Tawarkan Grup Band Sukatani Jadi Duta dan Juri Polri
Tambah Jual 500 Ribu Kursi Kereta, Total KAI Sediakan 4,5 Juta Kursi untuk Angkutan Mudik Lebaran 2025
Perlancar Koordinasi Pusat dan Kompak Sesama Daerah, Kulik Manfaat Diadakan Retret Kepala Daerah di Magelang
Pramono Anung Siap Pimpin 55 Kepala Daerah yang Tunda Retret, Hasto Wardoyo: Jadwalnya akan Diatur
Rp300 Triliun Efisiensi Anggaran Langsung Masuk ke Danantara, Prabowo Sebut Siap Investasi 20 Proyek Nasional
Tak Hanya Pneumonia, Dokter Diagnosis Paus Fransiskus dengan Gagal Ginjal dan Minta Istirahat Total