Tak Hanya Pneumonia, Dokter Diagnosis Paus Fransiskus dengan Gagal Ginjal dan Minta Istirahat Total

photo author
- Senin, 24 Februari 2025 | 14:48 WIB
Paus Fransiskus saat ini sedang dirawat di Rumah Sakit Gemelli Roma sejak Jumat, 14 Februari 2025.  Ia dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami kesulitan bernapas selama beberapa hari dan kemudian didiagnosis menderita pneumonia di kedua paru-parunya.  Double pneumonia yang diderita oleh Paus Fran (DOK. Istimewa)
Paus Fransiskus saat ini sedang dirawat di Rumah Sakit Gemelli Roma sejak Jumat, 14 Februari 2025. Ia dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami kesulitan bernapas selama beberapa hari dan kemudian didiagnosis menderita pneumonia di kedua paru-parunya. Double pneumonia yang diderita oleh Paus Fran (DOK. Istimewa)

TOPMEDIA - Paus Fransiskus saat ini sedang dirawat di Rumah Sakit Gemelli Roma sejak Jumat, 14 Februari 2025.

Ia dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami kesulitan bernapas selama beberapa hari dan kemudian didiagnosis menderita pneumonia di kedua paru-parunya.

Double pneumonia yang diderita oleh Paus Fransiskus adalah infeksi serius yang dapat meradang dan melukai kedua paru-paru, sehingga membuat sulit bernapas.

Di tengah pneumonia, Vatikan mengabarkan kabar terbaru tentang kesehatan Paus.

Paus Fransiskus Didiagnosis Mengalami Gagal Ginjal

Di hari ke-10 perawatannya di rumah sakit, Paus Fransiskus didiagnosis mengalami gagal ginjal ringan.

Diagnosis gagal ginjal ini menambah penyakit yang sedang dilawan Paus selain masalah pernapasan serius yang menyebabkan pemimpin agama Katolik berusia 88 tahun itu dalam kondisi kritis di rumah sakit.

Mengenai kondisi gagal ginjalnya, Vatikan mengabarkan jika permasalahan kesehatan yang baru terdeteksi ini masih terkendali dengan baik.

Kemudian di hari ke-10 ini, menurut pantauan Vatikan, Paus juga tidak lagi mengalami krisis pernapasan seperti pada hari Sabtu, 23 Februari 2025 waktu setempat.

Sebelumnya, Paus menderita pneumonia di kedua paru-parunya, serta infeksi bakteri, virus dan jamur.

Dokter juga telah memberikan oksigen tambahan bila diperlukan, dan mereka merawatnya dengan terapi obat yang menurut mereka dapat direspon oleh Paus Fransiskus.

Para dokter juga mengatakan ancaman utama terhadap kesehatan Paus Fransiskus adalah timbulnya sepsis.

Sepsis merupakan kondisi serius yang dapat timbul akibat komplikasi pneumonia, meskipun sejauh ini kondisi Paus Fransiskus belum menunjukkan tanda-tanda sepsis tersebut.

Baca Juga: Rp300 Triliun Efisiensi Anggaran Langsung Masuk ke Danantara, Prabowo Sebut Siap Investasi 20 Proyek Nasional

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Abdul Hadi Top Media

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X