Waduh Video Viral ASN Dinas Pendidikan Injak Pelajar Tolak MBG di Papua, Begini Pengakuan Si Pelaku

photo author
- Rabu, 19 Februari 2025 | 09:00 WIB
Video Viral Pelajar Tolak MBG Diinjak Oleh Oknum ASN Dinas Pendidikan (TOPmedia.co.id / Istimewa)
Video Viral Pelajar Tolak MBG Diinjak Oleh Oknum ASN Dinas Pendidikan (TOPmedia.co.id / Istimewa)

TOPMEDIA - Media sosial tengah dihebohkan dengan sebuah video viral berdurasi 25 detik menampilkan seorang ASN Dinas Pendidikan injak pelajar demo tolak MBG (Makan Bergizi Gratis).

Video viral itu menunjukkan ASN Dinas Pendidikan injak pelajar demo tolak MBG ini terjadi oleh siswa SMP di halaman Mapolres Nabire, Papua.

ASN Dinas Pendidikan injak pelajar demo tolak MBG karena siswa tersebut diamankan oleh Polres Nabire.

Penolakan itu berlangsung secara serentak di Tanah Papua, salah satunya di Kabupaten Nabire.

Ternyata oknum ASN ini bekerja sebagai Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Nabire dengan inisial VT.

Video itu memperlihatkan VT dikasih kesempatan untuk memberikan ceramah kepada puluhan siswa yang diamankan oleh Polres Nabire.

"Coba angkat tangan yang SMP?" tanyanya sembari menghampiri salah satu pelajar SMP yang berada di sisi kiri.

Baca Juga: Ajak Warga Ikuti Cek Kesehatan Gratis, Kadinkes Berharap Kesadaran Kesehatan di Cilegon Meningkat

"Kau SMP bawa aspirasi, lebih baik belajar!" katanya sambil menegaskan dan menyodorkan kaki kanan beralasan sepatu kemudian menendang bahu sebelah kanan siswa tersebut.

Tak sampai disitu saja, VT pun kembali menginjak bagian paha kanan dari pelajar SMP itu.

Sebelum dipisahkan oleh aparat kepolisian dan pihak Dinas Pendidikan yang berada di kawasan tersebut.

"Kau ini masih anak - anak kecil dan masih ingusan, lebih baik kau belajar," cetusnya sambil memegang bagian kepala pelajar itu.

Menanggapi video tersebut, VT pun mengklarifikasi dan mengaku bahwa dirinya mengucurkan air mata ketika melihat para siswa itu diamankan.

"Kemarin saya sangat marah. Namun video viral yang saya pakai kaki injak kepala pelajar SMP itu tidak benar atau hoaks," jelasnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Abdul Hadi Top Media

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X