Viral Tagar Kabur Aja Dulu, Istana: Pemerintah Tidak Larang Masyarakat Merantau

photo author
- Selasa, 18 Februari 2025 | 21:21 WIB
Ilustrasi seorang yang mengikuti trend kabur aja dulu.  (Foto: Instagram @kuy.id)
Ilustrasi seorang yang mengikuti trend kabur aja dulu. (Foto: Instagram @kuy.id)

 


TOPMEDIA - Baru-baru ini, tagar Kabur Aja Dulu jadi viral di media sosial. Tagar ini muncul sebagai ungkapan kekecewaan generasi muda terhadap kondisi sosial ekonomi dan peluang kerja di dalam negeri.

Pemerintah pun ikut buka suara soal ini. Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi mengatakan bahwa pemerintah tidak melarang masyarakat untuk Kabur Aja Dulu, asalkan tetap menaati prosedur yang berlaku di negara tujuan.

Tagar Kabur Aja Dulu muncul sebagai bentuk aspirasi masyarakat yang merasa tidak puas dengan kondisi ekonomi dan politik di dalam negeri. Banyak yang merasa masa depannya tidak menentu di Indonesia dan memilih mencari peluang di luar negeri.

Tagar ini juga menyoroti keresahan generasi muda terhadap ketidakstabilan ekonomi dan minimnya lapangan kerja yang memadai. Banyak yang merasa bahwa merantau adalah solusi untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik.

Hasan Nasbi mengatakan bahwa merantau merupakan tindakan yang bagus, asalkan dilakukan dengan benar. Dia menekankan bahwa masyarakat harus memiliki keahlian yang dibutuhkan agar bisa mendapatkan pekerjaan yang baik di luar negeri.

Menurutnya, pemerintah tidak melarang masyarakat yang ingin mencari peluang di luar negeri selama mereka mengikuti prosedur dan aturan yang berlaku di negara tujuan.

Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli, juga turut berbicara mengenai fenomena ini. Dia menyebut tagar tersebut sebagai tantangan bagi pemerintah untuk menciptakan lapangan kerja yang lebih baik di dalam negeri.

Yassierli menegaskan bahwa pemerintah terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan dan pelatihan keterampilan untuk meningkatkan daya saing tenaga kerja Indonesia di pasar global.

Baca Juga: Mau Kabur Aja Dulu ke Luar Negeri Tapi Bingung Kemana? Nih 4 Negara Siap Bayar Kamu Dengan Nilai Menggiurkan

Beberapa pengamat berpendapat bahwa fenomena ini bukanlah tanda kurangnya cinta pada tanah air. Mereka melihatnya sebagai bentuk kekecewaan dan keresahan terhadap kondisi saat ini.

Mereka berharap, jika situasi politik dan ekonomi di Indonesia membaik, masyarakat yang merantau akan kembali dan berkontribusi pada pembangunan negeri.

Selain itu, masyarakat juga menyoroti pentingnya dukungan pemerintah dalam menciptakan peluang usaha dan inovasi untuk membuka lapangan kerja baru.

Mereka berharap agar pemerintah lebih fokus pada pengembangan sektor-sektor potensial yang bisa memberikan dampak positif bagi perekonomian.

Pemerintah diharapkan bisa lebih proaktif dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif dan mendukung pertumbuhan industri kreatif. Dengan demikian, diharapkan akan muncul lebih banyak peluang kerja bagi generasi muda di dalam negeri.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Abdul Hadi Top Media

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X