TOPMEDIA - Tren Kabur Aja Dulu menjadi trending di platform X. Tentunya tagar ini sebagai bentuk kecewanya masyarakat dengan kondisi Indonesia.
Kemunculan tagar Kabur Aja Dulu digunakan dalam menyampaikan informasi mengenai beasiswa, pekerjaan hingga pergi dari Indonesia untuk selamanya.
Hal yang paling menjadi alasan masuk akal lantaran masyarakat sudah muak dengan kondisi di Indonesia, maka tagar Kabur Aja Dulu yang menjadi pesan tersirat bagi pejabat di Indonesia.
Kenapa Bisa Viral?
Perlu diketahui, tagar viral ini merupakan bentuk kritikan masyarakat atas kesenjangan sosial yang terjadi saat ini.
Sebagai informasi, kesenjangan sosial adalah ketidaksesuaian antara realitas sosial dengan fungsi dalam sistem sosial.
Atas dasar itu, anak muda Indonesia menyadari bahwa ada ketimpangan global mengenai kualitas hidup di berbagai negara.
Ketimpangan yang dimaksud ialah mulai dari kualitas pendidikan, jaminan kesehatan, lapangan pekerjaan, kebebasan dalam berekspresi dan lain sebagainya.
Hal yang paling masuk akal mengapa tagar #KaburAjaDulu bisa menggema di media sosial ialah mengenai dinamika politik - sosial, kondisi ekonomi, persaingan kerja.
Pastinya, anak muda menilai hal tersebut terjadi di Indonesia karena kurang mendukung masa depan bagi mereka.
Banyak influencer yang merekomendasikan untuk kabur ke luar negeri salah satunya unuk mencari pekerjaan hingga mendaftar beasiswa kuliah.
Negara yang direkomendasikan oleh mereka sebagai tempat Kabur Aja Dulu seperti Korea Selatan, Australia, Amerika, Jepang hingga Jerman.
Alasannya ialah negara - negara tersebut karena menawarkan peluang pekerjaan dan kesejahteraan yang menjanjikan dibanding di Indonesia.
Artikel Terkait
Anggaran BMKG Dipangkas Setengah, Ajukan Dispensasi pada Pemerintah Demi Lancarnya Mitigasi Bencana
Tren Bank Emas di Indonesia, Salah Satunya OJK yang Sebut Usaha Bullion Perlu Belasan Tahun
Nikita Mirzani Unggah Foto Video Call dan Ungkap Keberadaan Lolly, Bantah Kabar Dititipkan di Padepokan
Karier Politik Erdogan yang Kini Sambangi Indonesia, Begini Geliat sang Presiden Turki yang Tarik Simpati
Ini Alasan Muncul Seruan Boikot Film Captain America: Brave New World Meski Karakter Sabra Bukan Mossad Israel
Fahmi Hakim Lakukan Reses di Empat Desa di Kabupaten Serang, Masyarakat Minta Pembangunan Jalan
Hak Imunitas Jaksa, Perlindungan Profesi atau Ancaman Akuntabilitas?
Pengurus PMI Kota Serang Komitmen Berikan Terobosan Baru
Hasil Konfercab III, David Solehudin Pimpin Persatuan Alumni GMNI Serang
Kabur Aja Dulu Tagar Viral di Medsos, Ajakan Netizen Untuk Pergi Ke Luar Negeri Karena Muak di Indonesia