Listrik Padam Selama Tiga Hari di Masjid Agung Cilegon, Ketua DKM Bikin Kaget Sebut Tak Tahu Apa - Apa

TOPMEDIA - Masyarakat kecewa dan kaget dengan adanya pemadaman listrik di Masjid Agung Cilegon yang telah gelap gulita selama tiga hari.

Video yang viral di media sosial menunjukkan area kawasan Masjid Agung Cilegon ini gelap gulita lantaraan lisriknya padam.

Ternyata, Masjid Agung Cilegon ini belum membayar tagihan listrik selama satu bulan hingga akhirnya PLN mencabut listrik dalam salah satu ikon Kota Cilegon tersebut.

"Listrik di Masjid Agung Nurul IKhlas Kota Cilegon sudah tiga hari tidak menyala. Ini padam karena dicabut oleh PLN, informasinya masih menunggak pembayaran," ungkap dalam video viral itu.

Selama listri itu padam, kabel yang terhubung pada kawasan Ikon Kota Cilegon ini disambungkan dari Islamic Center.

"Mohon kepada pihak terkait untuk peduli terhadap masjid tempat ibadah yang dibanggakan oleh Kota Cilegon," ucapnya.

Merespon video yang viral itu, Ubaidillah, Ketua DKM Masjid Agung Nurul Ikhlas Kota Cilegon mengaku tidak tahu bahwa tagihan listrik belum dibayar yang menyebabkan pemadam listrik.

"Saya tidak tahu, tahunya pas listrik itu sudah padam. Bendahara Bu Haji Erma tidak ada koordinasi dengan saya, gaak ada cerita soal pemadaman lampu," ucapnya.

Baca Juga: Nunggak Bayar Tagihan Listrik, Masjid Agung Cilegon Gelap Gulita Selama Tiga Hari

"Pas hari Jumat itu datang. Harusnya di situ ada kas masjid kenapa gak ditutup dari situ aja gitu. Saya ngga ngerti, maksudnya apa itu," ucapnya melanjutkan.

Terkait manajemen Masjid Agung Nurul Ikhlas dan Islamic Center, kata Ubaidillah, berbeda namun pemegang uang kasnya tetap orang yang sama.

Kendati begitu, Ubaidillah menyebut kepentingan Islamic Center lebih diutamakan dibandingkan Masjid Agung.

"Sekarang begini, kalau memang itu yayasan selaku yang ada di atasa, harusnya punya bendahara masing - masing dong. Jadi enak ngelolanya, ini semuanya ke Bu Haji Erma," ujarnya.

Hingga saat ini, Bendahara Masjid Agung Nurul Ikhlas Kota Cilegon, Erma masih tidak ada tanggapan terkait pemutusan listrik di kawasan tersebut.